Minggu, 16 Januari 2011

Menristek: Peneliti Perlu Diingatkan akan Akhirat


Menristek menyambut positif acara ICMI Riau yang mengajak kembali kaum intelek untuk membicarakan iptek di masjid 






Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suhana Suryapranata mengatakan, peneliti perlu diingatkan untuk juga peduli terhadap kehidupan sesudah di dunia.


"Peneliti juga perlu diingatkan akan kehidupan di akhirat. Dunia ini tidak lepas dari kehidupan akhirat, jangan hanya memikirkan duniawi saja," ujar Menristek saat membuka Kajian Keilmuan dan Keislaman Membaca Ayat Kauniyah di Pekanbaru, Sabtu.


Ia mengakui saat ini banyak peneliti yang cerdas dan sekuler. Maka, ia menyambut positif acara yang dilakukan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Riau mengajak kembali kaum intelek untuk membicarakan iptek di masjid.


"Seperti dulu, dimana di masjid membicarakan Iptek dan Imtak. Ini salah satu upaya agar jangan sampai terjadi dikotomi. Ada integrasi antara ayat Qauliyah dan Kauniyah," papar dia.


Ayat Qauliyah yang dijadikan pedoman hidup dan juga ayat Kauniyah atau yang membicarakan alam semesta menjadi pedoman membangun dunia. Dengan demikian, katanya, akan tercipta seorang muslim yang mempunyai kapasitas, profesional dan integritas.


"Saya pikir bagus jika masjid kembali menjadi pusat peradaban, sama seperti zaman Rasulullah dulu," tukas dia.


Disinggung mengenai masih banyaknya peneliti asal Indonesia yang menetap di luar negeri, Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan pihaknya terus berupaya mencari peluang melibatkan swasta berkolabarasi dan membangun negeri.


"Begitu juga dengan gaji ataupun tunjangan yang diberikan. Pemerintah berupaya memberi hal yang sama. Namun tentunya bertahap, karena saat ini kita tengah melakukan reformasi birokrasi," jelas dia.


Ketua ICMI Orwil Riau Tengku Dahril mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai kajian yang nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Tentunya kita berharap kalau kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali saja, namun bisa berlangsung terus menerus. Dengan demikian, nantinya akan ada hasil yang akan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. [ant/hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar