Senin, 17 Januari 2011

Tokoh Anti-Islam Latih Militer AS


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9VVpUPNpg0oIB2ubAA94BUk9rYHOaH84jpa4JZSaLNxGU3qtG_hSzzv9lEvdPQI9rmPzqWcwys2Pj9B-cW-oP_F8tYznufk4NuU4bQnJza6zB-_ePFs8TxQPrxr8Ks5blGx0E8I6DW8Q6/s400/_16392_US-Soldiers.jpg
Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) meminta Kementrian Pertahanan AS untuk tak menggunakan jasa kelompok anti-Muslim guna melatih personel militer. Seperti dilaporkan prnewswire, Ahad waktu setempat, permintaan CAIR ini dilontarkan setelah Robert Spencer, salah satu tokoh Islamofobia AS, mempublikasikan dalam blognya yang mengklaim melatih anggota intelijen militer, Jumat.

Lencana dalam foto yang dipublikasikan Spencer dalam blognya mirip dengan yang dimiliki Brigade ke-149 dari Divisi Infantri ke-35 yang bermarkas di Louisville, Kentucky.

Spencer adalah salah satu pendiri kelompok anti-Islam bernama Stop the Islamization of America (SIOA). Kelompok ini merupakan musuh utama Yayasan Park51 -penggagas masjid Ground Zero- yang bermarkas di New York.

SIOA merupakan saudara dari kelompok sejenis di Eropa yang ingin menghentikan pembangunan masjid di seantero Eropa, Stop the Islamization of Europe (SIOE).

Kelompok pemerhati media independen, Fairness & Accuracy in Reporting (FAIR), mengidientifikasikan Spencer sebagai salah satu "Islamophobia's Dirty Dozen" yang secara sistematik menyebarkan ketakutan, fanatisme, dan misinformasi.

Johar Arif/republika.co.id/PRnewswire

Tidak ada komentar:

Posting Komentar