Minggu, 30 November 2008


Pemerintah Saudi Hajikan 300 Muallaf


Kantor Bantuan Kememnterian Agama Islam Dakwah dan Irsyad Kerajaan Arab Saudi tahun ini akan menghajikan 300 muallaf yang tinggal di wilayah Rawdhlah, Riyadh, Arab Saudi. Menurut Abdul Aziz bin Muhamamd Al-Ghumas, kepala kantor tersebut, mereka kini tengah mempelajari dan mendalami manasik haji.Tiga ratus muallaf tersebut tertarik dan memeluk agama Islam karena kedamaian yang diperoleh selama hidup dalam lingkungan masyarakat muslim di Riyadh. Meniurut harian Al-Watan edisi Jumat, 28 November hari ini, mereka berasal dari berbagai jenis suku, kebangsaan, dan negara.Menurut Ghumas, melalui manasik haji mereka akan mengetahui seluk beluk haji, karena pada saat haji mereka tidak akan bisa dikontrol penuh karena banyaknya manusia.
Yang jelas, menurut Ghumas, semua jemaah diarahkan tentang mana yang boleh dan mana yang tidak dalam haji. Mereka juga tetap akan dipandu secara terus menerus selama menunaikan ibadah haji.

Sabtu, 29 November 2008

NEWS



Sosok Nabi Muhammad Dalam Film Baru AS

AMERIKA – Jika saja rencana film yang disutradarai oleh Oscar Zoghbi ini benar-benar terwujud, maka tak lama lagi seluruh dunia dapat menyaksikan film tentang Nabi Muhammad dan umatnya yang Zoghbi harap dapat menyingkirkan persepsi salah mengenai Islam, termasuk juga persepsi yang mengatakan Muslim sebagai teroris.

Zoghbi mengatakan dia berharap dapat mengambil beberapa gambar di Mekkah dan Madinah, dan dia memerkirakan filmnya yang berjudul “The Messenger of Peace” dapat menyaingi kesuksesan “The Passion of The Christ” karya Mel Gibson.

Namun beberapa kritikus berpendapat tentang film yang rencananya akan mulai diproduksi tahun depan ini akan menuai kecaman karena tidak menceritakan kisah Nabi Muhammad dan Islam secara lengkap.

Nonie Darwish, penulis buku yang akan muncul berjudul “Cruel and Usual Punishment: The Terrifying Global Implications of Islamic Law", mengatakan film tersebut sepertinya akan berusaha keras tidak menyinggung siapapun.

“Film tersebut mungkin akan menghindari atau membenarkan kekerasan yang dilakukan Nabi Muhammad, dan menunjukkan perang selama bertahun-tahun di Madinah, dimana pembunuhan dan pembantaian massa dilakukan oleh Nabi Muhammad dengan tujuan menyebarkan agama, mengambil alih dan membungkam kritik yang ditujukan bagi dirinya”, katanya.

“Kami mungkin akan menyaksikan sosok Nabi Muhammad yang sebagian besar umat Muslim tidak mengetahuinya”.

Robert Spencer, direktur utama situs Jihadwatch, mengatakan masyarakat Barat yang berusaha mengenali Islam lebih dalam melalui kejadian bom bunuh diri akan sangat dikecewakan oleh “The Messenger of Peace”.

“Mereka telah menanti isu kontroversi melalui judul tersebut, yang selama ini mengetahui kebenaran tentang umat Muslim di seluruh dunia yang membenarkan tindakan kekerasan dari contoh dan kata-kata yang diberikan Nabi Muhammad”, kata Spencer.

Namun Zoghbi mengatakan filmnya menggunakan pendekatan yang lebih pantas.

“Kami mencoba menggambarkan keteladanan Nabi Muhammad. Ini sama sekali bukan film sejarah Islam”, katanya.

“Dan ini bukanlah film propaganda Islam. Film ini juga untuk kalangan Muslim, dan saya berharap film ini sedikit banyak dapat memengaruhi umat manusia untuk menghentikan kekerasan”.

Satu hal yang dihindari Zoghbi adalah pertentangan dan kecurigaan umat Muslim di seluruh dunia seperti yang sebelumnya terjadi terhadap penggambaran sosok Nabi Muhammad.

Aturan dalam Islam melarang untuk menampilkan sosok Nabi Muhammad dalam bentuk apapun, dan pertentangan seringkali meliputi perilisan kartun surat kabar, buku, dan film yang menampilkan sosok Nabi Muhammad.

Pada 2005, surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menampilkan sosok kartun Nabi Muhammad tengah mengenakan surban dengan sebuah bom diatasnya, menyebabkan kerusuhan yang menewaskan lebih dari 30 orang. Sedang tahun ini, sebuah film dokumenter tentang Islam berjudul “fitna” mengakibatkan protes keras , dan Random House menunda perilisan novel “Jewel of Medina” yang menceritakan kisah hidup seorang istri Rasulullah.

Zoghbi mengatakan dia akan berusaha keras memastikan filmnya tersebut tidak menyimpang dari tradisi Islam.

“Islam sendiri tidak segan-segan menunjukkan kepadamu tentang keberadaan Nabi Muhammad”, katanya. “Tradisi dan kekolotan tidak akan menghalangi kami. Kami tidak berencana menyinggung siapapun”.

Film tersebut juga mengikuti tradisi Islam dengan tidak menampilkan sosok pengikut Nabi Muhammad dalam bentuk manusia. Dar Al Sharia Legal dan Financial Consultancy, Bank Syariah di Dubai, telah ditunjuk untuk memastikan film tersebut tetap berjalan sesuai standar Islam.

Pembuatan "The Messenger of Peace" menghabiskan dana sekitar $ 130 juta yang didanai oleh beberapa penyumbang dari Timur Tengah – khususnya di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir. Zoghbi mengatakan daftar nama para penyumbangnya akan dirilis bulan depan, kecuali mereka yang namanya tidak ingin disebutkan.

Para pemain dan kru juga akan segera dipilih, dan Zoghbi berencana menggunakan agensi di Los Angeles dan Inggris. Banyak dari bagian film diambil di Uni Emirat Arab.

Banyak yang menghubungkan film tersebut dengan film berjudul “The Message” pada tahun 1977 yang dibintangi Anthony Queen yang juga menceritakan tentang Islam. Film tersebut disutradarai Moustapha Akkad, yang bersama dengan saudara perempuannya menjadi korban kekerasan pada 2005, termasuk dalam 60 korban tewas akibat peledakan sebuah hotel di Yordania oleh kelompok Al-Qaeda.

Zoghbi, yang juga turut bekerja dalam “The Message”, mencoba untuk membuat perbedaan dengan film karya Akkad. Dia mengatakan film "The Messenger of Peace" akan menceritakan cerita umum, namun hanya itulah persamaannya. “Ini sama sekali bukan film bikinan ulang. Isi, kisah dan produksinya akan sangat jauh berbeda”.

Dia juga berusaha menghindari kontroversi, dimana perilisan film “The Message” memancing tindakan kelompok ekstrimis menyandera 149 korban di Washington DC, yang dikenal dengan peristiwa “Pengepungan Hanafi Muslim”. Seluruh sandera berhasil dibebaskan, namun seorang polisi dan wartawan tewas dalam bentrokan tersebut.

Penjualan tiket film tersebut juga mengalami kemerosotan ketika diketahui film tersebut didanai oleh Presiden Libya, Muammar Qaddafi.

Zoghbi berharap filmya dapat menyatukan seluruh masyarakat.

“Tidak ada tindakan yang berarti dalam 30 tahun ini, dan saya memutuskan saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun sebuah penghubung”.

NEWS


KimDonesia (Kimberley) Mualaf Bule asal Queensland, Australia

Mualaf bule cantik ini nama aslinya Kimberley warganegara Australia dan berdomisili di Queensland berumur 17 tahun dan pernah tinggal di Indonesia bersama orang tua yang menjadi expatriate PT. Gula Putih Mataram. Kim atau nama panggilannya Kimi yang memiliki nama asli Kimerley menjadi mualaf pada bulan April 2008 yang lalu dan telah berganti nama menjadi Kamilah namun di komunitas youtube dikenal sebagai KimDonesia. Keceriaan Kimi dalam setiap videonya menjadi sebuah daya tarik tersendiri sehingga Kimi memiliki banyak teman diseluruh dunia khususnya dari Indonesia.

I miss Indonesia like craaazy. Beli tiket pesawat buat saya donk, biar bisa balik ke Indonesia lagi. Hahaha bercanda deh. Tapi... Kangen sama teman-teman disana.


Kimi atau Kamilah memiliki beberapa Blog antara lain di :

http://profiles.friendster.com/kimiforsure "Terlalu sibuk jadi gw jarang bisa buka Friendster!! Maaf ya! Tapi gw lulus tgl 20, udah ga sabar." Female, 17, Single Interested In: Friends Member Since: Oct 2006 Location: Bundaberg, Queensland, AU Hometown: PT. Gula Putih Mataram, Lampung Company: Sizzler Restaurant Last Login: 2 days helloKIMI's URL: http://profiles.friendster.com/kimiforsure "Proud to be Australian. Aku sering bikin video, banyak org di dunia ini suka lihat video2 nya. Kalau mau..."=) Cewek Australia.=) Stuck in the 70's.=) Bisa berbahasa Indonesia.=) Masih tinggal di Queensland (Australia Timur).=) Suka nonton Sinetron Indonesia.=) Pernah tinggal di PT. GPM, Lampung & pgn balik kesana lagi.=) Kangen sm teman" yg ada di Indo.=) Udah masuk agama Islam di bulan April 2008.=) Masih di kelas 3 SMA. Lulus di November.=) Mau kuliah taun depan utk menjadi guru B. Inggris.=) Mau pindah ke PT. GPM lagi.=) Hmm... Apa lagi?=) Tidak ada Tuhan selain Allah.Contact me:Mau chatting? Add: kimi.mashimaro@hotmail.comatau kim_jensen91@yahoo.comMau kirim e-mail? Kirim ke: kimjensen91@hiptop.com.auMau lihat Myspace saya? Add : www.myspace.com/chocoholic_kimmiMau baca blog saya? Lihat: http://hellokimi.blogspot.com/Who I Want to Meet: Allah SWT.Prophet Muhammad SAW.Allah's messengers & angels.And...

NEWS


Britney Spears Berencana Muallaf, AS Terguncang!



Setelah Michael Jackson memutuskan untuk memeluk agama Islam dan merubah nama menjadi Mikaeel, kali ini giliran diva pop AS dikabarkan berencana menjadi seorang Muallaf. Britney Spears tampak begitu bahagia dengan kekasih Muslim barunya, dan tidak lama berselang memutuskan untuk masuk Islam sebelum menikahinya, sebuah surat kabar Inggris melaporkan.

Spears, 26 tahun, dan gembong paparazzi, Adnan Ghalib, 35 tahun, telah bersama selama kurang lebih dua minggu, memancing tanda tanya besar bagi media mengenai kesehatan mental dan tujuannya dibalik rencana tersebut.

Pasangan tersebut mengatakan mereka sedang jatuh cinta yang luar biasa, bahkan seorang teman Spears melaporkan bahwa Spears memutuskan untuk memeluk Islam dan menikahinya, menurut surat kabar UK's News of The World (NOTW).

Dalam sebuah perbincangan via telepon dengan seorang kerabat Ghalib yang berada di kota Birmingham, Spears dikabarkan telah memberi tahu mereka, “Saya mencintainya” dan “Kami saling menyayangi. Dia satu-satunya pria yang dapat memahamiku. Dan saya tidak main-main”, menurut laporan NOTW.

Pers Inggris berspekulasi tentang tujuan Ghalib dalam laporan The Sun, bahwa Ghalib terlalu menyombongkan diri bagaimana selama dua tahun dia berusaha mendekati sang diva untuk menjual kisahnya dan meraup keuntungan.

Menurut NOTW, Ghalib telah menawarkan beberapa foto Spears tanpa busana dengan harga sekitar $ 5 juta.

NOTW juga menuturkan bahwa keluarga Sunni Ghalib yang berada di Birmingham merasa khawatir dengan kelakuan Ghalib.

Seorang anggota keluarga mengatakan, “Orang tuanya merasa terhina. Mereka telah memeringatkan Ghalib untuk menjauhi Spears atau mereka tidak lagi menganggapnya sebagai keluarga”, namun pernyataan tersebut disangkal oleh Ghalib.

Spears, yang sebelumnya pernah pula memeluk agama Yahudi Kabbalah, berencana untuk membuat berita palsu kematiannya dan akan pindah ke Palestina bersama kekasih barunya, surat kabar The Sun melaporkan. (alarby/suaramedia)

NEWS




Vlad Drakula : Kisah Nyata Pembantai Umat Islam



Description:
Nama aslinya Vlad Tepes (dibaca Tse-pesh). Dia lahir sekitar bulan Desember 1431 M di Benteng Sighisoara, Transylvania, Rumania. Ayahnya bernama Basarab (Vlad II), yang terkenal dengan sebutan Vlad Dracul, karena keanggotaannya dalam Orde Naga. Dalam bahasa Rumania, “Dracul” berarti naga. Sedangkan akhiran “ulea” artinya “anak dari”. Dari gabungan kedua kata itu, Vlad Tepes dipanggil dengan nama Vlad Draculea ( dalam bahasa Inggris dibaca Dracula), yang berarti anak dari sang naga.

Ayah Dracula adalah seorang panglima militer yang lebih sering berada di medan perang ketimbang di rumah. Praktis Dracula hanya mengenal sosok sang Ibu, Cneajna, seorang bangsawan dari kerajaan Moldavia. Sang ibu memang memberikan kasih sayang dan pendidikan bagi Dracula. Namun itu tidak mencukupi untuk menghadapi situasi mencekam di Wallachia saat itu. Pembantaian sudah menjadi tontonan harian. Seorang raja yang semalam masih berkuasa, di pagi hari kepalanya sudah diarak keliling kota oleh para pemberontak.

Pada usia 11 tahun, Dracula bersama adiknya, Radu, dikirim ke Turki. Hal ini dilakukan sang Ayah sebagai jaminan kesetiaannya kepada kerajaan Turki Ustmani yang telah membantunya merebut tahta Wallachia dari tangan Janos Hunyadi. Selama di Turki, kakak beradik ini memeluk agama Islam, bahkan mereka juga sekolah di madrasah untuk belajar ilmu agama. Tak seperti adiknya yang tekun belajar, Dracula justru sering mencuri waktu untuk melihat eksekusi hukuman mati di alun-alun. Begitu senangnya dia melihat kepala-kepala tanpa badan dipancang di ujung tombak. Sampai-sampai sehari saja tidak ada hukuman mati, maka dia segera menangkap burung atau tikus, kemudian menyiksanya dengan tombak kecil sampai mati.

Dengan status muslimnya, Dracula mempunyai kesempatan belajar kemiliteran pada para prajurit Turki yang terkenal andal dalam berperang. Dalam waktu singkat dia bisa menguasai seni berperang Turki, bahkan melebihi prajurit Turki lainnya. Hal ini menarik perhatian Sultan Muhammad II ( di Eropa disebut Sultan Mehmed II). Hingga pada tahun 1448 M, menyusul kematian Ayah dan kakaknya, Mircea, yang dibunuh dalam kudeta yang diorganisir Janos Hunyadi, Kerajaan Turki mengirim Dracula untuk merebut Wallachia dari tangan salib Kerajaan Honggaria. Saat itu Dracula berusia 17 tahun.



Many Faces of Vlad Dracula


Aksi Biadab Dracula
Dengan bantuan Turki Dracula dapat merebut tahta Wallachia. Setelah itu, sebagian besar pasukan kembali ke Turki dengan menyisakan sebagian kecil di Wallachia. Tanpa pernah diduga, Dracula murtad dan berkhianat. Dia menyatakan memisahkan diri dari Turki. Para prajurit Turki yang tersisa di Wallachia ditangkapi. Setelah beberapa hari disekap di ruang bawah tanah, mereka diarak telanjang bulat menuju tempat eksekusi di pinggir kota. Di tempat ini seluruh sisa prajurit Turki dieksekusi dengan cara disula. Yakni dengan ditusuk duburnya dengan balok runcing sebesar lengan, kemudian dipancangkan di tengah lapangan.

Dua bulan kemudian Janos Hunyadi berhasil merebut tahta Wallachia dari tangan Dracula. Namun pada tahun 1456 hingga 1462 Dracula kembali berkuasa di Wallachia. Masa pemerintahannya kali ini adalah masa-masa teror yang sangat mengerikan. Yang menjadi korban aksi sadisnya bukan hanya umat Islam yang tinggal di Wallachia, tapi juga para tuan tanah dan rakyat Wallachia yang beragama Khatolik.

Di hari Paskah tahun 1459, Dracula mengumpulkan para bangsawan dan tuan tanah beserta keluarganya di sebuah gereja dalam sebuah jamuan makan. Setelah semuanya selesai makan, dia memerintahkan semua orang yang ada ditempat itu ditangkap. Para bangsawan yang terlibat pembunuhan ayah dan kakaknya dibunuh dengan cara disula. Sedang lainnya dijadikan budak pembangunan benteng untuk kepentingan darurat di kota Poenari, di tepi sungai Agres. Sejarawan Yunani, Chalcondyles, memperkirakan jumlah semua tahanan mencapai 300 kepala keluarga. Terdiri dari laki-laki dan perempuan, orang tua, bahkan anak-anak.

Aksi Dracula terhadap umat Islam di Wallachia jauh lebih sadis lagi. Selama masa kekuasaannya, tak kurang dari 300 ribu umat Islam dibantainya. Berikut sejumlah peristiwa yang digunakan Dracula sebagai ajang pembantaian umat Islam:

Pembataian terhadap prajurit Turki di ibu kota Wallachia, Tirgoviste. Ini terjadi pada awal kedatangannya di sana, setelah mengumumkan perlawanannya terhadap Turki.

Hutan Mayat yang Tersula
Pada 1456, Dracula membakar hidup-hidup 400 pemuda Turki yang sedang menimba ilmu pengetahuan di Wallachia. Mereka ditangkapi dan ditelanjangi, lalu diarak keliling kota yang akhirnya masukkan ke dalam sebuah aula. Aula tersebut lalu dibakar dengan ratusan pemuda Turki di dalamnya.

Aksi brutal lainnya, adalah pembakaran para petani dan fakir miskin Muslim Wallachia pada acara penobatan kekuasaannya. Para petani dan fakir miskin ini dikumpulkan dalam jamuan makan malam di salah satu ruangan istana. Tanpa sadar mereka dikunci dari luar, kemudian ruangan itu dibakar.

Dendam Dracula terhadap Turki dan Islam semakin menjadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, dia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu sebulan terkumpullah 30 ribu pedagang Turki beserta keluarganya. Para pedagang yang ditawan ditelanjangi lalu digiring menuju lapangan penyulaan. Lalu mereka disula satu persatu.

Aksi kejam lainnya adalah dengan menyebar virus penyakit mematikan ke wilayah-wilayah yang didiami kaum Muslimin. Dia juga memerintahkan pasukannya meracuni Sungai Danube. Ini adalah taktik Dracula untuk membunuh pasukan Turki yang membangun kubu pertahanan di selatan Sungai Danube.

Pada 1462 M, Sultan Turki, Muhammad II mengirim 60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula hidup atau mati. Pemimpin pasukan adalah Radu, adik kandung Dracula. Mengetahui rencana serangan ini, Dracula menyiapkan aksi terkejamnya untuk menyambut pasukan Turki.

Sepekan sebelum penyerangan, dia memerintahkan pasukannya untuk memburu seluruh umat Islam yang tersisa di wilayahnya. Terkumpullah 20 ribu umat Islam yang terdiri dari pasukan Turki yang tertawan, para petani, dan rakyat lainnya. Selama empat hari mereka digiring dengan telanjang bulat dari Tirgoviste menuju tepi Sungai Danube. Dua hari sebelum pertempuran, para tawanan disula secara masal di sebuah tanah lapang. Mayat-mayat tersula tersebut kemudian diseret menuju tepi sungai. Lalu dipancang di kiri dan kanan jalan, yang membentang sejauh 10 km untuk menyambut pasukan Turki.

Pemandangan mengerikan ini hampir membuat pasukan Turki turun mental. Namun semangat mereka kembali bangkit saat melihat sang Sultan begitu berani menerjang musuh. Mereka terus merangsek maju, mendesak pasukan Dracula melewati Tirgoviste hingga ke Benteng Poenari.

Pasukan Turki yang dipimpin Radu berhasil mengepung Benteng Poenari. Merasa terdesak, isteri Dracula memilih bunuh diri dengan terjun dari salah satu menara benteng. Sedang Dracula melarikan diri ke Honggaria melalui lorong rahasia. Hingga tahun 1475 M Wallachia dikuasai oleh Kerajaan Turki, sebelum akhirnya direbut kembali oleh Dracula yang disokong pasukan salib dari Transylvania dan Moldavia.

Dracula tewas dalam pertempuran melawan pasukan Turki pimpinan Sultan Muhammad II di tepi Danau Snagov, pada Desember 1476. Kepala Dracula dipenggal, kemudian dibawa ke Konstantinopel untuk dipertunjukkan kepada rakyat Turki. Sedang badannya dikuburkan di Biara Snagov oleh para biarawan.

Selain melalui cerita turun-temurun rakyat Rumania, bukti-bukti sejarah terkait riwayat kelam Drakula juga tercatat dengan baik di sejumlah pamflet yang beredar di Jerman dan Rusia. [hidayatullah.com]



MUHAMMAD'S HIDDEN TREASURE

Oleh : Ahmad Arwani
Penerbit: Mediatami Madani, Tangerang, 2008
Ukuran : 13 cm x 18 cm;
Hal : xli+152
ISBN : 978-979-18303-0-0

BUKU UNIK
Buku ini dengan bahasa sangat sederhana memberikan gambaran mudah bagaimana langkah menuju sukses dengan berkaca kepada figur Muhammad SAW. Semua ajaran moral dan praktis Muhammad SAW dikemas dengan bahasa yang ringan namun penuh inspirasi dan dipadu dengan pendekatan kekinian membuat buku ini lebih “berbobot” dan “baru”.

Disertai dengan tips-tips praktis yang mudah untuk diingat dan diikuti membuat buku ini memberikan paparan yang lengkap kepada para pembacanya.

Bahkan, tidak hanya memberikan kunci Know how dan How to saja, buku ini juga dilengkapi dengan guidance dalam bentuk aplikasi sederhana yang membantu siapa saja, agar tetap di dalam “on the right track”

Pujian Untuk Buku Ini
“Kata-kata yg mengalir dari satu bagian meresap ke bagian yang lain terasa seperti air. Disertai contoh-contoh yang sesekali dibingkai dengan ayat-ayat al-Quran menjadikan seolah-olah kita sedang berdialog dengan diri kita sendiri.

Mudah-mudahan Muhammad’s Hidden Treasure yang sedang anda baca ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk memasuki hidup yang lebih baik lagi di dunia dan akhirat.”
~Valentino Dinsi (dalam kt pengantar)– Penulis Best Seller “Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian”

“Tulisan inspiratif yang patut dibaca untuk semua kalangan, memberikan arti bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan”
~Andi Anugrah – Ketua Indonesia Call Center Association-ICCA

“Sangat inspiratif dan penuh makna guna menuju pribadi yang sukses”
~Walneg S Jas – Vice President Credit Card Bank BII, Penulis “Petualangan Sukses Seorang Salesman