Kamis, 24 Maret 2011

Mahasiswa Serbu Dirham Perak



Selepas mendengarkan penjelasan tentang Dinar dan Dirham puluhan mahasiswa dan pelajar menukarkan rupiah mereka dengan Dirham perak.



Seminar "Pengenalan Dinar Dirham Sebagai Alat Tukar yang Mudah dan Handal terhadap Hiperinflasi", di Kampus IAIN Syekh Nurjati, Cirebon, Gedung Cirebon Center, 15 Maret lalu, dihadiri lebih dari 250 peserta. Sebagian besar adalah mahasiswa IAIN Syekh Nurjati sendiri, dari berbagai jurusan, selain para dosen dan sivitas akademika lainnya. Sejumlah pelajar SLTA juga tampak hadir di antara para peserta.

Dari seminar ini, yang menampilkan tiga pembicara yaitu Ir. Zaim Saidi dari WIN, Bpk Sufyan al Jawi dari Numismatik Indonesia, dan Bpk Ropan Hasyim, mewakili Sultan Sepuh XIV, para mahasiswa mendapatkan pemahaman baru tentang sistem keuangan yang berlaku saat ini, yang tak lain adalah riba. Rasa ingin tahu mahasiswa tentang seluk beluk sistem keuangan dalam Islam, sebagai pengganti sistem riba, sangat besar - begitu banyak pertanyaan diajukan kepada para panelis. Seminar berlangsung dalam dua bagian, yang baru diakhiri pada pukul 15.00, dengan jeda istirahat salat dhuhur dan makan siang.

Minat para mahasiswa itu pun terbukti bukan cuma berteori. Esoknya, di arena FHP (Festival Hari Pasaran), 16 Maret 2011, puluhan mahasiswa menyerbu Wakala Sunan Gunung Jati (Pangalengan) yang beroperasi hari itu. Mereka menukarkan uang rupiah mereka menjadi koin-koin dirham: mulai yang terkecil koin daniq, nisfu, dirham, dan dirhamain. Mereka menukar koin-koin tersebut baik untuk keperluan belanja di FHP, maupun untuk disimpan.

Semoga melalui praktek nyata ini pengetahuan para mahasiswa tersebut terus diamalkan sampai kelak ketika mereka sudah berkiprah dalam masyarakat secara produktif.

Dari kegiatan FHP dan Seminar para mahasiwa dan masyarakat Cirebon umumnya kini mengetahui bahwa Dinar dan Dirham adalah mata uang mereka sendiri. Dulu pernah dipakai secara umum, sempat hilang beberapa puluh tahun lamanya, dan kini kembali di tengah kehidupan mereka.(001)

Cina Dongkrak Harga Perak



Selain emas, pemerintah Cina juga memborong perak. Harganya terus terdongkrak.



Perkiraan hampir semua analis logam mulia, yang menyatakan bahwa nilai perak akan terus meningkat, semakin menemukan kebenarannya. Dalam satu dua hari terakhir ini harga perak dunia melampaui 36 USD/troy ounce, akibat dari kenaikan sampai 3% dalam sehari saja. Rupanya, lagi-lagi, ini karena tindakan pemerintah Cina. Selain emas, mereka mulai memborong perak, yang turut mendongkrak harganya.

Dalam bulan Februari 2011 lalu saja Cina dikabarkan telah mengimpor 245.6 bahkan mungkin mendekati 260 metrik ton perak. Cina berani membayar harga tinggi, di atas 30 USD/oz. Selama tahun 2010 diperkirakan Cina telah mengimpor perak totalnya mencapai hampir 3.5 juta kg (3,475,394 kilo), meningkat sampai empat kali dibanding impor tahun 2009. Tahun ini, diperkirakan, impor Cina akan lebih besar lagi. Ini sebagai bagian dari upaya mereka mengamankan ekonomi nasional, dengan terus memperbanyak stok emas dan perak mereka.



Sebagaimana kita lihat dalam grafik di atas, harga perak mengalami kenaikan dari sekitar 17 USD/dolar Maret 2010 lalu, menjadi 36 USD/oz, pada Maret 2011. Artinya terjadi kenaikan sekitar 111% dalam kurun setahun. Maka nilai tukar Dirham pun mengikuti kenaikan ini. Kalau tahun lalu 1 Dirham masih berkisar di angka Rp 29.000, pekan ini telah mendekati Rp 46.000, artinya ada kenaikan Rp 17.000/Dirham atau sekitar 59%. Rata-rata kenaikan per bulannya adalah sekitar 6%.

Tampaknya, untuk mencapai angka Rp 50.000/Dirham, sudah tidak lama lagi. Maka, ayo, gunakan Dirham perak untuk keperluan setiap hari: belanja, sedekah, kado dan hadiah, zakat maupun mahar.

Awas, Rupiah Kadaluwarsa



Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Pernahkah terpikir dalam benak anda, bila suatu hari Rupiah yang anda miliki saat ini dinyatakan kadaluarsa oleh BI? Karena itu sebagai seorang Numismatik, saya sarankan kepada anda untuk jangan menyimpan lembaran Rupiah di rumah anda!



Peraturan BI no. 2/18/PBI/2000 tanggal 20 Juli 2000 tentang Pencabutan dan Penarikan Uang Kertas Pecahan: Rp 10.000 emisi 1992, Rp 20.000 emisi 1992, 1995, Rp 50.000 emsi 1993-1995, Pasal 4, menyebutkan bahwa: hak untuk menuntut penukaran uang kertas tersebut tidak berlaku lagi setelah 10 tahun sejak tanggal pencabutan atau sejak tgl. 20 Agustus 2010. Peraturan sepihak ini kurang disosialisasikan kepada masyarakat sehingga memakan korban kerugian di pihak masyarakat yang masih menyimpan dan memiliki uang kertas tersebut.

Sebut saja Pak Ode, bapak paruh baya dari Kalimantan Tengah ini. Beliau datang ke kantor pusat BI di Jl Thamrin, di Jakarta, untuk menukar uang kertas Rupiah lama emisi 1993-1995 tersebut. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, sekitar Rp 850 juta, yang didominasi oleh lembaran Rp 50.000,- bergambar Bpk Soeharto "senyum".




Sesampainya di kasir penukaran uang lama BI, uang Rupiah lama tersebut ditolak dan dinyatakan "Worthless", tidak dapat ditukar lagi. Maka spontan raut wajah Pak Ode berubah sedih, bagaimana tidak sedih? Uang lama sebesar Rp 850 juta tersebut beliau dapat sebagai warisan dari orang tuanya (ibunya) hasil menjual tanah berhektar-hektar.

Alkisah pada tahun 1998, orang tua Pak Ode menjual tanah dengan uang kertas tersebut, namun karena sudah pikun ia menyimpannya di sebuah lemari rahasia, tapi lupa diberitahukan kepada anak-anaknya. Suatu hari orang tua Pak Ode ini wafat di awal Desember 2010, dan keluarga Pak Ode menemukan uang lama itu. Maka ia kemudian berusaha menukarkannya di BI Kal Teng. Oleh petugas BI di sana, uang tersebut ditolak, dan akhirnya beliau disarankan untuk menukarnya di kantor pusat BI, Jl Thamrin, Jakarta.

Apa daya, BI pusat pun menolaknya. Karena uang Rupiah tersebut ditolak BI, maka harapan keluarga Pak Ode untuk bisa menggunakan warisan tersebut pupus. Akhirnya Pak Ode bertemu dengan Kolektor Numismatik Indonesia yang menganjurkan untuk menjual uang-uang lama itu hanya sebagai barang koleksi. Tapi tentu saja harganya jauh di bawah nominal. Uang Rp 850 juta tersebut hanya ditawar oleh seseorang dengan harga Rp 10 juta saja!

Bandingkan dengan koin dirham, para pedagang perak di Pasar Baru Jakarta pun akan berani membeli koin seberat 3 gram tersebut, paling tidak, seharga Rp 27.000,- , sebagai hitungan barang rongsokan. Artinya koin dalam keadaan rusak. Nah, sekali lagi saya sarankan untuk jangan pernah menabung uang kertas, karena kalau sudah terkena Peraturan Worthless, maka musnahlah tabungan anda tersebut [SF]

Hukum Membicarakan Urusan Dunia di Masjid



Oleh: Badrul Tamam

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah untuk Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Tempat di muka bumi yang paling Allah cintai adalah masjid. Karena masjid adalah rumah Allah yang didirikan untuk shalat, tilawah Al-Qur'an, berzikir, berdoa, dan melaksanakan ibadah kepada-Nya. Sedangkan asas pondasinya adalah takwa.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا

“Bagian negeri yang paling disenangi Allah adalah masjid-masjidnya dan bagian negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu)

لَا تَتَّخِذُوا المَسَاجِدَ طُرُقًا ، إِلَّا لِذِكْرٍ أَوْ صَلَاةٍ

“Janganlah kalian jadikan masjid sebagai jalan (tempat lewat), kecuali untuk berdzikir atau shalat.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Kabir: 12/314 dan al-Ausath: 1/14. Syaikh Al-Albani rahimahullaah mengatakan, “Sanad ini hasan, seluruh rijalnya (perawinya) tsiqat (terpercaya).” Lihat: Silsilah Shahihah no. 1001)

Sesungguhnya masjid adalah rumah-rumah Allah di dunia dan bagian dari syi’ar Islam yang sangat agung. Selayaknya, seorang muslim menghormati dan memuliakannya. Karena hal itu bukti adanya iman dan takwa.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

“Dan barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)

Mengagungkan dan memuliakan rumah Allah juga menjadi bukti kecintaan seorang muslim kepada tempat sucinya. Karena itu, tidak pantas menggunakan masjid untuk kepentingan duniawi seperti berdagang, memasarkan produk, dan menyebarkan brosur sekolahan dan semisalnya.

Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian melihat orang yang melakukan jual beli di masjid, maka katakan: 'Semoga Allah tidak memberikan keuntungan dalam perniagaanmu.' Dan apabila engkau melihat orang yang mengumumkan barang hilangnya di masjid maka katakan, “Semoga Allah tidak mengembalikan barang itu kepadamu.” (HR. al-Tirmidzi dan lainnya, hadits shahih)

Dalam riwayat muslim, “Siapa yang mendengar seseorang mencari (mengumumkan) barang hilangnya di masjid, maka hendaknya ia katakan, ‘Allah tidak akan mengembalikannya kepadamu,’ karena sesungguhnya masjid-masjid tidak didirikan untuk ini.”


Mengagungkan dan memuliakan rumah Allah juga menjadi bukti kecintaan seorang muslim kepada tempat sucinya.

Karena itu, tidak pantas menggunakan masjid untuk kepentingan duniawi seperti berdagang, memasarkan produk, dan menyebarkan brosur sekolahan dan semisalnya.

Hukum Membicarakan Urusan Dunia di Dalam Masjid

Jumlah masjid di masyarakat kita sudah sangat menjamur dan banyak jumlahnya. Hampir di setiap tempat umum dan keramaian ada masjidnya. Tidak ketinggalan pusat-pusat perkantoran dan pabrik-pabrik. Terkadang seseorang bertemu dengan kawannya di sana, lalu dilanjutkan dengan obrolan. Tidak sedikit obrolan-obrolan itu menyinggung urusan dunia seperti pekerjaan, bisnis, membangun rumah, dan obrolan-obrolan yang tidak ada kaitannya dengan urusan dien dan akhirat secara langsung.

Tentang membicarakan urusan dunia di dalam masjid, para ulama berbeda pendapat. Pendapat pertama, mubah (tidak berdosa) membicarakan sesuatu yang tidak mengandung dosa dari urusan dunia di dalam masjid. Ini merupakan pendapat mazhab Syafi’iyah dan Zahiriyah.

Kedua, makruh membicarakan sesuatu yang tidak mengandung dosa dari urusan dunia di dalam masjid. Inilah pendapat Malikiyah dan Hanabilah.

Ketiga, haram membicarakan sesuatu yang tidak mengandung dosa dari urusan dunia di dalam masjid. Inilah mazhab Hanafi. Sebagian mereka memahami keharaman ini, jika tujuan duduk di masjid memang untuk membicarakan hal itu. Jika membicarakan dunia muncul tiba-tiba dan tidak diniatkan dari awal, hukumnya makruh.

Perbedaan pendapat ini berlaku jika pembicaraan dan perbincangan di dalam masjid tersebut tidak menyebabkan mafsadat, seperti mengganggu orang yang sedang membaca Al-Qur’an, atau orang shalat, atau yang sedang beribadah. Jika kondisinya mengganggu seperti tadi, maka tidak ada perselisihan dalam mengharamkannya. Karena Nabi shallallau 'alaihi wa sallam telah melarang mengeraskan bacaan Al-Qur’an apabila mengganggu orang lain.


Jika pembicaraan dan perbincangan di dalam masjid menyebabkan mafsadat, seperti mengganggu orang yang sedang membaca Al-Qur’an, atau orang shalat, atau yang sedang beribadah maka tidak ada perselisihan dalam mengharamkannya.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang shalat itu bermunajat kepada Rabbnya, maka hendaklah dia memperhatikan apa yang dia bisikkan kepada-Nya. Janganlah sebagian kalian mengeraskan bacaan Al-Qur’an atas yang lain.” (HR. Malik no. 178, dan Ahmad no. 5326. Dishahîhkan al-Albani dalam Shahîh al-Jami’ no.1951)

Dan menurut Syaikh Khalid bin Abdullah al-Mushlih dalam islamway.com, menimbang dari pendapat-pendapat di atas, boleh membicarakan urusan dunia di dalam masjid apabila hal itu diperlukan dan tanpa disengaja dari awal. Ia tidak menjadikan masjid sebagai tempat membicarakan urusan duniawi. Hal itu berdasarkan riwayat Muslim (670), dari hadits Jabir bin Samurah, ia berkata: “Adalah Nabi shallallau 'alaihi wa sallam tidak beranjak dari tempat shalatnya yang beliau shalat shubuh di situ hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (meninggalkan tempat shalat). Sedangkan para sahabat biasa berbincang-bincang (guyon) mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum saja.”


Boleh membicarakan urusan dunia di dalam masjid apabila hal itu diperlukan dan tanpa disengaja dari awal.

Ia tidak menjadikan masjid sebagai tempat membicarakan urusan duniawi.

Terdapat beberapa hadits yang melarang menjadikan masjid sebagai tempat untuk membicarakan urusan duniawi, di antaranya yang diriwayatkan Imam Thabrani dalam Mu’jamnya (10452), dari hadits Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam bersabda:

سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ يَجْلِسُوْنَ فِي الْمَسَاجِدِ حلقاً حلقاً، أَمَامُهُمْ الدُّنْيَا فَلَا تُجَالِسُوْهُمْ، فَإِنَّهُ لَيْسَ لِلهِ فِيْهِمْ حَاجَةٌ

“Akan ada di akhir zaman, suatu kaum yang duduk-duduk di masjid berkelompok-kelompok, di depan mereka adalah dunia. Maka janganlah kalian duduk-duduk bersama mereka, karena sesungguhnya Allah tidak memiliki hajat (tidak melimpahkan kebaikan) pada mereka.” (Syaikh Al-Albani menyebutkannya dalam Silsilah Shahihah: 3/151 sebagai hadits hasan).

Syaikhul Islam rahimahullah berkata: Adapun berbicara yang dicintai Allah dan Rasul-Nya di masjid maka itu baik. Adapun berbicara yang diharamkan, maka dilakukan dimasjid lebih diharamkan. Dan di antara kemungkaran yang terjadi di masjid: berpalingnya sebagian orang dari bergabung dengan majlis ilmu untuk membicarakan urusan dunia, padahal hadits menyebutkan, “Adapun yang satunya berpaling maka Allah berpaling darinya.” Wallahu Ta’ala a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Rabu, 23 Maret 2011

Apakah Sah Shalat Laki-laki yang Hanya Memakai Kaos Singlet Saja?


Assalam ‘alaikum . .

Teman kerja saya melaksanakan shalat Shubuh dengan memakai kaos dalam (singlet), tidak memakai baju atau kaos yang selayaknya. Saya mau menegurnya, tapi ia keburu memulai takbir sehingga saya diamkan saja. Namun, karena tidak menegur itu saya jadi merasa bersalah. Yang saya tanyakan, apakah sah shalat dengan memakai kaos dalam saja? Apa batasan aurat laki-laki di dalam shalat?
Uki, Komplek Korban Perang Timor Timur, Seroja-Bekasi

Wa’alaikm salam . . .

Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoha terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Para ulama sepakat (kecuali segelintir orang saja) bahwa menutup aurat adalah syarat sahnya shalat menurut kemampuan. Hal ini didasarkan pada beberapa dalil berikut ini:

1. Firman Allah Ta’ala: “

يَا بَنِي آَدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ


“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al-A’raf: 31)

Maksudnya: tutuplah aurat kalian ketika hendak melaksanakan shalat. Karena mereka (kaum jahiliyah) melaksanakan thawaf di Baitullah dengan telanjang lalu turulah ayat ini, sebagaimana yang tertera dalam Shahih Muslim.

2. Hadits Salamah bin al-Akwa’ yang bertanya kepada Nabi shallallau 'alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, ketika kami sedang berburu, apakah salah seorang kami dibolehkan shalat dengan satu kain?” Beliau menjawab, “Boleh, dan bersarunglah dengannya, walau ia hanya bisa mejahitnya dengan duri.” (HR. Abu Dawud dan al-Nasa’i. Dihassankan oleh al-Nawawi dalam Majmu’nya dan Al-Albani dalam al-Misykah no. 760)

3. Hadits Jabir yang mengisahkan shalatnya di samping Nabi shallallau 'alaihi wa sallam yang sambil berselimut sepotong kain. Beliau bersabda, “Apabila kainmu lebar, maka berselimutlah dengannya. Dan jika sempit, maka bersarunglah dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbarti tidak sah shalat dengan memakai sesuatu yang lebih sempit dari kain dan dijadikan sarung (menutup bagian bawah tubuh). Ini menunjukkan bahwa wajib menutup aurat dalam shalat. Sebaliknya, membuka aurat dilarang yang menyebabkan batalnya shalat. Dengan demikian, menurut mayoritas ulama, dalam hadits ini terkandung makna syarat sahnya shalat, yaitu menutup aurat.

4. Ibnu Abdil Barr rahimahullah menyebutkan adanya ijma’ tentang tidak sahnya orang shalat tanpa busana, padahal ia mampu menutup auratnya. Demikian pula Ibnu Taimiyah rahimahullah menukilnya.

5. Menutup aurat ketika berdiri shalat di hadapan AllahSubhanahu wa Ta'ala adalah sebagai bentuk pengagungan terhadap-Nya. (Lihat: Al-Bada’i: 1/116, al-Dasuqi: 1/211, Mughni al-Muhtaj: 1/184, dan Kasyaf al-Qana’: 1/263)

Aurat Shalat Laki-laki

Yang perlu diketahui bahwa pembahasan aurat dalam shalat berbeda dengan aurat yang tidak boleh dilihat orang. Sedangkan istilah menutup aurat yang ditetapkan Fuqaha’ sebagai syarat sahnya shalat tidak berasal dari lisan Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam. Al-Qur’an dan Sunnah juga tidak menyebutkan bahwa apa yang ditutup oleh orang yang sedang shalat adalah aurat. AllahSubhanahu wa Ta'ala hanya menyebutkan:

يَا بَنِي آَدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِد

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) masjid.” (QS. Al-A’raf: 31)

Aurat yang tidak boleh dilihat adalah kaitannya dengan syahwat. Sementara perintah mengenakan pakaian dalam shalat adalah berkaitan dengan hak Allah Subhanahu wa Ta'ala yang harus dipenuhi. Maka siapapun tidak boleh mengerjakan thawaf di Ka’bah dan shalat tanpa menutup aurat, walaupun ia sendirian. Dari sini dapat disimpulkan, mengenakan pakaian dalam shalat bukan karena untuk menutup aurat dari pandangan manusia. Sebab keduanya memiliki jenis hukum yang berbeda.

Karena itu, ketika shalat terkadang seseorang harus menutup anggota badannya yang boleh ditampakkan di luar shalat seperti kepada istri atau anaknya. Dan terkadang ada anggota badan yang boleh ditampakkan ketika shalat, namun tidak boleh ditampakkan di luar shalat. Contohnya seperti pendapat mereka yang mewajibkan menutup wajah dan telapak tangan bagi wanita dari pandangan laki-laki asing, namun tidak wajib menutupnya dalam shalat.

Menurut jumhur ulama bahwa aurat seorang laki-laki di dalam shalat adalah antara pusar dan lutut. Sedangkan madhab Zahiriyah berpendapat, aurat laki-laki dalam shalat hanya qubul dan dubur saja. Namun pendapat Zahiriyah ini adalah pendapat yang tidak kuat.

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Dan adapun shalatnya seorang laki-laki dengan membuka paha padahal ia mampu menutupnya dengan kain, maka ini tidak boleh. Dan tidak seyogyanya ada khilaf dalam hal itu.”

Pendapat Jumhur didukung oleh beberapa hadits, antara lain: Sabda Nabi shallallau 'alaihi wa sallam, “Antara pusar dan lutut adalah aurat.” (HR. Abu Dawud dan dihassankan Syaikh Al-Albani dalam al-Irwa’: 1/226)

Juga hadits Jurhud, bahwa saat Nabi shallallau 'alaihi wa sallam melewatinya dan kain yang menutupi pahanya tersingkap. Kemudian beliau bersabda: “Tutupilah ia (pahamu), sesungguhnya ia adalah aurat.” (HR. Malik, Ahmad, Hakim, Abu Dawud dan Tirmidzi serta Bukhari dalam shahihnya).

Hadits ini memiliki penguat dari hadits-hadits lain, seperti hadits Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Jangan engkau singkap pahamu dan jangan pula melihat paha orang yang masih hidup atau yang sudah mati.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, al-Hakim. Walaupun hadits ini dhaif, namun layak sebagai penguat dari hadits Jurhud di atas).

Dari Muhammad bin Jahsy, ia berkata: Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam melewati Ma’mar sementara kedua pahanya tersingkap. Beliau bersabda: “Wahai Ma’mar tutuplah kedua pahamu karena paha itu adalah aurat.” (HR. Ahmad, Hakim, dan lainnya. Imam al-Thahawi menyatakannya sebagai hadits shahih)

Namun, hadits-hadits di atas menerangkan aurat dari pandangan manusia. Sementara aurat dalam shalat terdapat beberapa hadits yang menjelaskannya:

1. Diriwayatkan dari Buraidah, ia mengatakan: “Rasulullahshallallau 'alaihi wa sallam melarang seseorang shalat dengan selimut tanpa menyelempangkannya di atas pundak dan melarang shalat hanya memakai celana tanpa mengenakan selendang (kain yang menutupi pundaknya).” Hadits ini menunjukkan wajibnya menutup badan bagian atas saat mengerjakan shalat.

2. Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam pernah melarang seseorang shalat dengan hanya mengenakan sehelai kain yang tidak menutupi pundaknya sedikitpun.

Dari hadits yang dijadikan sandaran Jumhur dan ditambah kedua hadits di atas menunjukkan, seorang laki-laki diperintahkan menutup aurat dalam shalatnya yang meliputi: pahala dan lainnya hingga pundak. Walaupun ia shalat sendirian di dalam rumah dan tidak ada seorang pun yang melihatnya, ia tetap wajib menutup auratnya.

Kesimpulan

Seorang laki-laki diperintahkan untuk menutup kedua pundaknya hingga kedua lututnya dalam shalat. Kecuali jika ia tidak memiliki pakaian kecuali sehelai kain yang sempit, maka ia bersarung dengan memakai kain tersebut yang menutup antara lutut dan pusarnya; dan membiarkan bagian atasnya terbuka sebagaimana dalam hadits Jabir yang terdapat dalam Shahihain.

Karena itu, teman Saudara Uki yang shalat dengan hanya memakai kaos dalam (singlet) maka sudah memenuhi syarat menutup aurat (memakai pakaian) dalam shalat. Sehingga tidak perlu diingkari berlebih dan tidak boleh divonis tidak sah.

Namun, selayaknya orang yang shalat merasa menghadap Allah, Tuhan pencipta langit dan bumi yang telah menciptakan dirinya dan memberikan rizki kepadanya. Karena itu ia hendaknya memakai pakaian yang pantas dan layak.

Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam menafsirkan QS. Al-A’raf: 31 berkata, “Berdasarkan ayat ini dan juga pengertian (yang menunjukkan) hal itu di dalam sunnah, bahwa dianjurkan untuk berhias diri ketika hendak melaksanakan shalat, lebih-lebih pada waktu shalat Jum’at dan hari raya. Serta disunnahkan memakai wewangian karena dia termasuk (perhiasan), siwak (juga termasuk) karena termasuk sebagai penyempurna. Dan di antara pakaian yang paling utama adalah yang berwarna putih.” Wallahu Ta’ala a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Oleh: Badrul Tamam

BIN Akan Intai Facebook & Twitter. Eeaa, Katanya Demokrasi??


Isu kudeta dan wacana BIN yang ingin memantau setiap account Facebook, Twitter dan social media lainnya menghangat akhir-akhir ini. Pemerintah, melalui Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, meski tidak ada kudeta yang didalangi sejumlah jenderal namun pihaknya mendukung BIN dalam menghalau terorisme dan tindakan subversif. Anggapan Para jenderal yang diam-diam mendukung organisasi tertentu untuk menjungkalkan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari kekuasaannya yang dinilai terlalu hipokrit dan lemah ini tentu bukan ancaman gertak sambal...


Dengan jumlah Account Facebook lebih dari 37 juta orang, dan 10 juta orang yang aktif di Twitter, bahkan Jakarta sebagai kota adi daya (di media online) dengan jumlah pengguna tertinggi di dunia.Bahkan situs Socialbakers.com yang merupakan konsultan "Prefered Developer" dari Facebook merilis grafik kota yang paling banyak mengakses Facebook.



Pemerintah akan melakukan pengintaian secara khusus. Pemerintah & BIN berpendapat langkah mereka ini untuk menekan aksi teror dan tindakan subversif. Bila ada sesuatu yang membahayakan BIN akan mengkoordinasikannya dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Apabila ditemukan setelah ditemukan yang diduga subversif, BIN menyerahkan sepenuhnya kepada Kemenkominfo untuk mengambil langkah selanjutnya. BIN berdalih pada dasarnya FB dan Twitter adalah sarana untuk masyarakat berkomunikasi, tapi tentu mesti disikapi dengan arif karena bisa juga dimanfaatkan pihak tertentu.


Yang membahayakan tentu kita pantau, yang arahnya teror dan subversif tentu kita pantau. Tetapi datanya kita serahkan ke Menkominfo," jelas Kepala BIN Sutanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2011).

Berbagai metode pun dilakukan, misalnya agen intelijen membuat profil online palsu sebagai upaya untuk berhubungan dengan tersangka bahkan terkadang masuk ke dalam comment di FB dengan sedikit sentilan dan provokasi macam-macam baik yang secara halus atau bahkan secara frontal. Selain memantau kebiasaan account yang diintai, intelijen akan mencocokkan (Geotagging) pemilik account tersebut apakah benar-benar berada si suatu tempat dengan melihat apakah dia menulis tweet, Myspace, foursquare atau Facebook Places tentang lokasinya pada saat itu.

Lebih ekstrim lagi, yaitu pemerintah AS dan Inggris, mereka juga minta izin untuk mengakses akun seseorang. Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa Facebook, MySpace dan Twitter kadang dihubungi untuk membuka suatu akun, meminta beberapa detail user dan password misalnya. Khusus Twitter dinyatakan cukup ketat sebelum mau membuka akun, misalnya meminta surat perintah.

Oalah katanya negara ndemokrasi?? (d5vn2/voa-islam.com)

Anak Buah Pendeta 'Gila' Terry Jones Bakar Al-Qur'an di Florida


Pendeta evangelis Amerika Wayne Sapp telah menodai Islam dengan membakar salinan Kitab Suci umat Muslim, Al Qur'an, di sebuah gereja kecil di Florida.

Wayne Sapp, anggota Dove World Outreach Center, pada hari Ahad (20/03/2011) membakar salinan Al-Qur'an dan menyatakan bahwa kitab suci tersebut telah ditemukan "bersalah" atas kejahatan dalam rangkaian delapan bulan percobaan dan karena itu "dieksekusi."

Terry Jones, kepala Dove World Outreach Center yang telah merencanakan untuk membakar Al-Qur'an tahun lalu pada hari peringatan serangan 11 September, 2001, juga hadir selama acara yang meskipun terbuka untuk umum, hanya dihadiri kurang dari 30 orang.


Rencana Jones telah menuai kritik dan memicu banyak protes di seluruh dunia sebelum akhirnya dibatalkan pada menit terakhir ketika Presiden AS Barack Obama dan pejabat senior Pentagon memperingatkan dia tentang kemungkinan konsekuensi yang akan dihadapi.

Banyak negara-negara Muslim, termasuk Pakistan, Afghanistan, India, Iran dan Indonesia mengadakan demonstrasi besar-besaran terhadap rencana gereja AS tersebut.

Dewan Vatikan mengecam skema gereja Florida sebagai sebuah "sikap keterlaluan dan isyarat berbahaya." (up/ptv)

Ancaman Mati untuk Calon Miss Universe Muslim dari Inggris


Shanna Bukhari, wanita "Muslim" pertama yang mewakili Inggris untuk kontes kecantikan global mengatakan telah dikirimi email yang isinya kebencian dan pesan mengerikan.

Selain itu, dirinya juga menerima ancaman dibunuh. Pesan itu terdapat diantara ratusan komentar di akun Facebook wanita tersebut. Selain pesan ancaman dan pelecehan, dirinya juga mendapatkan label orang "berdosa".

Bodyguard

Sekarang wanita tersebut menyewa sebuah perusahaan keamanan swasta dan memastikan dia tidak akan bepergian sendiri. Namun wanita 25 tahun ini bersikeras akan tetap melanjutkan mengikuti kontes Miss Universe dan menjadi wanita "Muslim" pertama yang mewakili Inggris.

Ia akan melapor ke polisi jika ancaman yang dia terima semakin banyak. "Ini cukup mengganggu dan membuat takut hidup saya. Itu bukan ancaman langsung tapi sangat menakutkan..."

Shanna Bukhari kini menjadi berita utama di India dan Pakistan - tidak mengherankan mengingat bahwa begitu sedikit kontestan kecantikan Inggris berasal dari latar belakang Asia, bahkan seorang Muslim yang sangat jarang. [Za/sun]

Di Antara Tanda Dekatnya Kiamat, Gempa Bumi Semakin Marak


Oleh: Badrul Tamam

Al-hamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita. Shalat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.

Gempa bumi dengan skala yang besar sering terjadi pada tahun-tahun terakhir ini. Banyak korban jiwa karenanya. Korban materi juga tidak sedikit. Bahkan kehidupan masyarakat yang menjadi korban juga terlihat memprihatinkan.

Sesungguhnya banyaknya gempa bumi di zaman yang sudah tua ini telah jauh-jauh hari diberitakan oleh Nabishallallau 'alaihi wa sallam empat belas abad yang lalu. Yaitu saat beliau hidup di tengah-tengah padang pasir yang tak seorangpun menguasai peta gempa bumi. Bahwa di akhir zaman akan banyak terjadi gempa bumi. Dan beliau mengaitkan femomena alam tersebut dengan semakin dekatnya hari kehancuran alam semesta (kiamat).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ. . . وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلازِلُ

"Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi." (HR. Bukhari, no. 978)

Dalam Musnad Imam Ahmad, ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk-duduk bersama para sahabatnya, di antaranya Salamah bin Nufail perawai hadits ini, beliau menyebutkan sebuah hadits yang di antara isinya; "Sebelum terjadinya kiamat akan terjadi kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi."

Sesungguhnya di antara bentuk rahmat Allah Ta’ala kepada kita (umat muslim), Dia memberikan petunjuk-petunjuk akan dekatnya kiamat. Sedangkan hari kiamat tidak datang kecuali dengan tiba-tiba dan sangat mengejutkan.

Allag Ta’ala berfirman,

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

“Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-zukjruf: 66)

Ayat di atas menceritakan kondisi orang atheis dan orang yang lalai dari Allah dan ayat-ayat-Nya. Berbeda dengan orang beriman, ia selalu waspada terhadap adzab akhirat. Allah Ta’ala berfirman,

أَمْ مَنْ هُوَ قَانِتٌ آَنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآَخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

”(Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Al-Zumar: 9)

Gempa dan Tsunami

Tsunami merupakan salah satu fenomena dari gempa bumi yang terjadi di tengah samudera yang menimbulkan gelombang besar pasang dan menghantam pantai sehingga menghancurkan rumah-rumah dan bangunan, membunuh ribuan jiwa dan meluluhlantahkan apa saja yang dilaluinya. Dan ini merupakan bukti nyata bahwa azab Allah Ta’ala datangnya tiba-tiba. Allah Ta’ala berfirman,

وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَوْلَا أَجَلٌ مُسَمًّى لَجَاءَهُمُ الْعَذَابُ وَلَيَأْتِيَنَّهُمْ بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

“Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan, benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS. Al-Ankabut: 53)

Allah berfirman kepada para ghafilin (orang-orang yang lalai),

وَاتَّبِعُوا أَحْسَنَ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ بَغْتَةً وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

“Dan ikutilah Sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.” (QS. Al-Zumar: 55)

Begitu juga kiamat, ia akan datang secara tiba-tiba di saat manusia melalaikannya. Allah Ta’ala berfirman,

فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ

“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18)

Karena itulah, kami mengingatkan kepada saudara-saudara seiman bahwa tanda-tanda dekatnya kiamat satu demi satu sudah nampak di hadapan kita. Karena itulah, marilah kita segera bertaubat dan kembali kepada Allah Ta’ala, melaksanakan kebaikan-kebaikan dan terus berbekal di dunia yang fana ini untuk kehidupan yang abadi sesuai dengan firman Allah Ta’ala,

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

“Dan berbekallah, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)

Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kesadaran akan fenomena alam yang terjadi disekitar kita. Semua itu menuntut agar kita mengagungkan dan membesarkan-Nya. Yaitu dengan mematuhi segala perintah-perintah serta menjauhi larangan-Nya. Wallahu Ta’ala a’lam. [PurWD/voa-islam.com]




Selasa, 22 Maret 2011

FPI akan berdakwah pada komunitas Punk


Front Pembela Islam (FPI) dikabarkan akan “masuk” ke komunitas Punk untuk tujuan dakwah dan penyebaran Islam. Pernyataan ini disampaikan anggota senior FPI Budi Fahri Farid sebagaimana dikutip situs Thejakartapost, Senin, (21/3/2011) kemarin.

“Sejauh ini kami mencoba untuk mendekati komunitas punk di Pulo Gadung dan terminal bus Blok M untuk membawa mereka mengerti tentang Islam secara benar.

Budi menyampaikan masalah ini dalam sebuah kuliah umum di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat beberapa saat lalu, saat menjelaskan dugaan adanya gerakan mengaburkan ajaran Islam dengan berbagai aliran musik bawah tanah (underground).

Karenanya, saat ini Front Pembela Islam (FPI) sedang memasang mata mereka untuk mengincar penganut dan pergerakan musik underground yang mereka yakini membawa kesesatan khususnya di kalangan Muslim.

“Ada konspirasi di dalamnya. Perang sudah dikibarkan komunitas underground untuk melawan pengajaran Islam secara umum,” katanya ketika memberi kuliah minggu kemarin. Dia juga meyakini kalau akar musik underground itu merupakan gerakan Zionis yang meyakini pengikutan ideologi tersebut digunakan sebagai medium penyembunyi tujuan untuk mendominasi dunia.

“Pada akhirnya, itu akan menjadi konflik di kalangan umat Muslim sendiri,” ujarnya sebagaimana dikutip Thejakartapost.

Masih tentang spekulasinya, Budi meyakini kalau musik underground awalnya memang sebagai perlawanan dalam industri musik mainstream namun belakangan gerakan ini justru tumbang oleh Zionis dengan penyebaran ide yang bertentangan dengan nafas Islam.

“Apakah musisi ini menjalankan misi Zionis? Aku bilang tidak. Konspirasinya ada pada musik, lirik yang mereka sampaikan membawa pesan dan ideologi yang pada akhirnya akan menjadi gaya hidup dan kultur perlawanan,” kata Budi Farid lagi. 
Budi Farid mencontohkan tentang isi lagu ‘Imagine’ milik John Lennon sebagai musik Zionis meski Lennon bukan seorang Yahudi dan bukan bagian dari komunitas musik underground.

“Orang-orang tetap menyanyikan lagu itu tanpa tahu arti dibelakangnya,” kata Ia lagi.

Dia menduga dari kutipan lirik yang ada di dalamnnya, pernyataan hipotetikal dunia tanpa agama, tanpa negara dan tanpa ideologi merupakan sebagai pesan Zionis yang murni.

Dia juga menambahkan kalau kaos band-band underground sedang mempromosikan pesan-pesan Satanis dengan band-band seperti SEPULTURA, METALLICA dan LAMB of GOD yang menggiring pemuda Muslim untuk menjauh dari agama mereka.

Sebelum ini, FPI cabang Bekasi pernah memerintahkan untuk memindahkan sebuah patung yang di buat oleh seniman Bali berjudul Tiga Mojang (Tiga perempuan), dengan tuduhan pengambaran dari trinitas agama Kristen.

“Kami berharap jika kasus Ahmadiyah ini cepat selesai, FPI akan berkonsentrasi untuk menghancurkan penyebaran sesat di komunitas underground,” tambah Budi Farid. (thejakartapost/hid/arrahmah.com)

Selasa, 15 Maret 2011

Inilah Pesan Kematian dalam Paket Bom untuk Ulil dan 412 Tokoh JIL


Markas Jaringan Islam Liberal (JIL) diberi kado bom dengan pesan ”Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-dosanya terhadap Kaum Muslimin.” Inilah pesan kematian dalam paket bom untuk Ulil Abshar Abdallah dan JIL.

Sebuah paket diduga bom dikirimkan ke Komunitas JIL Utan Kayu. Paket itu ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla pendiri JIL. Paket itu datang pukul 10 WIB di resepsionis, dan baru dibuka staf di JIL pada pukul 13.00 WIB. Paket berbungkus sampul cokelat tersebut berisi buku dan selembar surat, berlabel ”Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-dosanya terhadap Kaum Muslimin.” Ketika dibuka, di dalam buku ada kabel, jam dan batere. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada satpam, yang meneruskan laporan itu ke Kepolisian setempat.

Sekitar pukul 16.05 WIB, Selasa (15/3/2011), bom meledak di kantor KBR 68 H, Jl. Utan Kayu 68 H, Jakarta Timur. Akibat paket bom itu, tangan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan itu terputus. Ketika itu, paket tersebut sedang diperiksa polisi dengan metal detector, ternyata alat itu berbunyi dan bom itu gagal dijinakkan.

Di saat ledakan keras itu terjadi, tangan kiri sang polisi berdarah-darah, terlihat putus. Darah berceceran dan suasana jadi histeris.


Berikut adalah isi surat dalam bungkusan tersebut:

Kepada: Ulil Absar Abdhala


Perihal: Permohonan memberikan kata pengantar buku dan interview


Lampiran: 1 (satu) bundel buku


Bersama dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama: Drs. Sulaiman Azhar, Lc


Alamat: Jl Bahagia Gg Panser No 29 Ciomas Bogor Telp 0813 3222 0579


Pekerjaan: Penulis


Sedang dalam proses penyelesaian penulisan buku yang urgensinya sangat erat dengan peran aktif bapak, dalam lembaga yang bapak pimpin. Penulis bermaksud mengajukan permohonan sudi kiranya memberikan kata pengantar dalam buku saya.


Judul buku: Mereka harus di bunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin


Tema: Deretan nama dan dosa-dosa tokoh Indonesia yang pantas di bunuh


Jumlah: 412 Halaman.

Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga merupakan ketua DPP Partai Demokrat masih beruntung, karena tidak berada di lokasi. Ulil yang pernah difatwakan mati oleh para ulama itu memang anti terhadap Islam. Bukan sesekali Ulil mengeluarkan statemen yang menyinggung perasaan kaum muslimin di Tanah Air. Pantas jika Ulil kerap mendapat teror karena sikap Islamphobinya.

Karena agresivitasnya dalam menyinggung perasaan umat Islam itulah, banyak kalangan menyebut JIL sebagai Jaringan Iblis Liberal. [taz, Desastian]

Lagi, 28 penganut Ahmadiyah kembali ke Syariat Islam




Sebanyak 28 orang Jemaah Ahmadiyah di Desa Ciareuteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor menyatakan kembali ke syariat Islam berdasarkan keinginan sendiri.

Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji dalam jumpar pers di Cibinong, Senin (14/3/2011) malam mengatakan, 28 orang Jemaaah Ahmadiyah itu menyatakan ke-Islamannya Selasa (15/3) di hadapan tokoh masyarakat dan Muspika Cibungbulang.

"Insya Allah besok (Selasa-red) pembacaan syahadat Islam oleh 28 Jemaah Ahmadiyah digelar di Masjid Al Hasan di Kecamatan Cibungbulang," katanya.

Tokoh Masyarakat Ciareuteun Kecamatan Cibungbulang, KH Mukhtar, mengatakan pembacaan Syariat Islam 28 Jemaah Ahmadiyah akan dibimbing oleh Ketua MUI setempat dan dirinya selaku tokoh masyarakat. 

Joni Jaelani, ketua RT 05/RW 02 Kampung Ciareteun Udik, Desa Ciareteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, menjelaskan bahwa kembalinya Jemaah Ahmadiyah tersebut diawali dari dua orang yang terlebih dahulu menyatakan kembali ke Islam.

Ia menyebutkan, Sabtu (12/3) lalu dua keluarga Jemaah Ahmadiyah telah menyatakan ke-Islamannya di hadapan para tokoh masyarakat dan Muspika setempat.

"Keluarga pertama Jimmi bersama istri dan anaknya dari Kampung Ciaruteun Udik dan yang kedua Mustuka beserta anaknya, warga Kampung Layung Sari. Mereka mendatangi saya dan menyatakan ingin kembali ke Islam," katanya.

Sejak dua keluarga ini menyatakan Islam, lanjut Joni, kemudian menyusul datang sekitar empat orang lagi yang menyatakan ingin Islam.

"Rencananya hari Minggu kemarin mereka akan menyatakan di depan umum untuk bersyahadat, namun karena ada informasi tambahan akan ada sekitar 20 orang dari Jakarta yang ingin bersyahadat juga, jadi kita satukan besok (Selasa-red) acaranya," kata Joni.

Joni mengatakan, 20 orang Jemaah Ahmadiyah dari Jakarta ini merupakan keluarga dari Jemaah Ahmadiyah yang sudah lebih dahulu menyatakan syahadat Islam. (ant/hdytlh/arrahmah.com)

Debu radioaktif Fukushima merembet hingga Indonesia?


Masyarakat tidak perlu khawatir dengan isu debu radioaktif pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima Jepang mengontaminasi hingga ke Indonesia, karena jarak kedua negara ini mencapai ribuan kilometer.

"Evakuasi terhadap warga hingga sejauh radius 20 km dari titik PLTN Fukushima itu sudah tepat. Ini untuk menjamin mereka tidak mendapat dampak," kata Deputi Bidang Pengembangan Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Rekayasa Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Dr Djarot S Wisnubroto di Jakarta, Senin.

Kejadian di Reaktor Fukushima dimana radioaktifnya meningkat di atas normal, menurut dia, akibat sistem pendingin yang tidak berfungsi karena backup diesel yang mati, namun tidak ditemukan pelelehan ataupun kebocoran radioaktif, karena bahan bakar tetap utuh.

Ia juga mengatakan, belum ada laporan adanya warga yang menjadi korban tewas dari kejadian peningkatan radiasi di PLTN tersebut, hanya ada pernyataan bahwa sedikitnya 19 orang ditemukan telah terkena paparan radiasi dan sedang menjalani proses dekontaminasi.

Sedangkan satu orang yang dilaporkan terkena paparan radiasi paling tinggi di atas 100 mSv (mikro sievert) sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Masyarakat umum, sesuai peraturan internasional, memang tidak boleh terpapar radiasi melebihi rata-rata 1 mSv per tahun, sementara itu, pekerja di kawasan radiasi ditetapkan tidak boleh menerima lebih dari 50mSv per tahun.

Data Batan, dosis radiasi sangat tinggi, sebesar 100 ribu mSv akan membunuh seketika. Sedangkan dosis 10 ribu mSv kemungkinan juga akan membunuh tetapi setelah beberapa hari atau minggu, sedangkan dosis 1.000 mSv akan menyebabkan gejala sementara, tetapi tak ada resiko langsung terhadap kesehatan.

Jepang, menurut Djarot, memiliki sistem tanggap darurat yang sangat bagus dengan ambang batas radiasi yang ketat sehingga radiasi sekecil apapun ditangani dengan sangat baik.

"Apalagi peraturan internasional yang melingkupi pemanfaatan PLTN sangat banyak, ketat dan menuntut transparansi, sehingga tak boleh ada yang ditutup-tutupi tentang radiasi sekecil apapun kepada negara-negara tetangganya dan dunia," katanya.

Ia juga merasa optimis bahwa rencana PLTN yang akan dibangun di Indonesia tak akan terhambat dengan kejadian gempa dan tsunami di Jepang tersebut.

"Reaktor Fukushima itu sudah 40 tahun usianya, dibangun 1971 dan hampir ditutup, selain itu teknologinya sudah lama, boiling water reactor. Yang akan kita bangun di Bangka itu menggunakan teknologi dan tipe berbeda. Apalagi letak lokasinya di Babel itu jauh dari potensi gempa dan tsunami," katanya. (ant/arrahmah.com)

Senin, 14 Maret 2011

Dicari, Dai-dai untuk Para Napi!


JARUM menunjukkan pukul 17.00 sore. Masjid Al Husna, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Medaeng, Surabaya telah ramai oleh jamaah. Mereka ada yang shalat sunnah, baca al-Qur’an dan zikir. Sekilas, tak tampak jika mereka adalah tahanan rutan kelas satu di kota pahlawan. Pasalnya, mereka juga memakai sarung, gamis, dan songkok. Mirip seperti santri di pondok pesantren.

Tak hanya itu, mereka juga pandai baca al-Qur’an. Bacaan mereka tartil dan bagus. Selain baca al-Qur’an, ada juga jamaah yang memilih berzikir. Mereka duduk mojok di sudut masjid. Mulut mereka komat-kamit menyebut asma Allah dengan mata terpejam dengan kepala sedikit digoyang ke kanan dan kiri. Sedangkan tangan mereka sibuk menggerakkan tasbih. Bahkan, mungkin karena saking khusuknya, ada salah satu jamaah yang menitikkan air mata.

Sepuluh menit kemudian, Tohari, salah satu narapidana (Napi) memimpin istighosah. Jamaah yang tadinya duduk berhamburan di dalam maupun di luar masjid, kemudian masuk ke masjid. Tohari memiliki suara yang bagus. Bahkan, tak kalah jika dibanding ustad di luar rutan. Tak hanya itu, Tohari juga pandai melantunkan doa-doa. “Ya arhamar raahimin” ucapnya dengan nada dilagukan. Terdengar merdu.

Beberapa menit lamanya para jamaah tenggelam dalam zikir. Suasana pun berubah khusuk. Tak ada suara kecuali zikir dan doa. Istighosah berakhir ketika azan maghrib tiba. Seorang tahanan berdiri dan mengumandangkan azan. Suaranya pun tak kalah bagus dengan Tohari. “Allahu Akbar, Allahu Akbar,” teriaknya sambil diikuti jamaah. Ketika adzan selesai, muzain langsung iqamat. Para jamaah pun serentak berdiri mengisi shaf dengan rapi.

Suasana seperti itu terjadi setiap shalat magrib. Padahal, para tahanan tidak diwajibkan untuk shalat jamaah. Para tahanan melakukannya dengan sukarela.

“Mereka melakukannya sendiri dengan sadar, tak kami wajibkan” kata Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, Muhammad Toha kepada hidayatullah.com Selasa (8/3).

Untuk masalah agama, kata Toha, pihak rutan tidak mewajibkan para tahanan untuk ikut ibadah. Tapi, kendati begitu, tak sedikit mereka yang sadar dan beribadah. Karena itu, menjelang magrib tiba, tahanan sudah berkumpul di masjid, ada yang shalat, baca al Quran dan zikir.

Yang namanya tahanan, kata Toha, butuh pembinaan rohani. Karena itu, hampir setiap hari rutan menyediakan dai.

“Setiap hari ada ustadz yang mengisi ceramah,” katanya. Untuk mendatangkan ustadz, rutan bekerjasama dengan beberapa lembaga agama. Di antaranya Unsuri, Al-Falah, dan ada juga yang berasal dari individu.

Seperti Rabu sore kemarin. Ahmad Fathi, dai asal Universitas Sunan Giri (Unsuri) memberikan ceramah soal tata cara shalat. Fathi menggunakan kitab Fiqh Safinatun Najah. Para tahanan pun antusias memperhatikan. Bahkan usai acara, ada beberapa yang bertanya.

“Dakwah di sini sangat efektif. Selain karena mereka butuh siraman rohani, saya juga merasa sangat bermanfaat,” ujar dosen ilmu hukum itu.

Ceramah Fathi juga menyentuh para tahanan. Salah satunya Ahmad Sidiq. Tahanan asal Bandung, Jabar ini mengaku senang mendengarkan ceramah Fathi.

“Saya suka, ceramahnya bagus,” paparnya. Tak heran, jika Fathi mengisi ceramah, jamaah selalu meluber.

Menunggu Kiprah Umat

Toha mengaku, tahanan butuh sosok dai. Tapi, lanjutnya, untuk mendatangkan dai, pihaknya tak punya banyak dana. Sedangkan, katanya, dai yang ada belum cukup jika dibanding jumlah tahanan.

Toha pun tidak bisa berharap banyak. Pasalnya, menurut Toha, pihak rutan tak punya banyak dana untuk mendatangkan ustadz.

“Dana dari pemerintah untuk pembinaan sangat kecil. Sekitar Rp 120 ribu per bulan,” katanya. Karena itu, hanya ustadz yang ikhlas dan rela berkorban yang mau berdakwah di rutan seperti ini, ujarnya.

Dana sebesar itu, kata Toha tak cukup digunakan honor ustadz. Untuk memberi amplop khatib Jum’at saja tak cukup. Karena itu, ujar Toha, ada ustadz yang tak datang lagi gara-gara tak diberi amplop. Kendati demikian, kata Toha, sekarang sebisa mungkin para ustadz diberi honor meski jumlahnya tak seberapa. Dana itu, kata Toha, berasal dari hasil sumbangan jamaah tiap hari Jum’at.

“Hasilnya itu buat membayar penceramah dari luar,” paparnya.

Di tengah keterbatasan, Toha punya cara lain. Ia memanfaatkan napi yang memiliki bekal agama yang kuat. Salah satunya Tohari. Tohari dijadikan ketua takmir masjid dan bertugas mengajari tahanan lainnya. Apalagi, Tohari pernah nyantri di Pesantren Al-Fitrah, Kedinding, Surabaya.

Tidak hanya itu, pihak rutan juga mengadakan sejumlah kegiatan keagamaan. Hampir setiap hari ada jadwal kegiatan, mulai dari tadarus al Qur’an, pengajian, rebana, istighosah, shalat taubat, shalat tasbih dan lain sebagainya.

Tohari, napi yang mendapat hukuman tiga tahun dua bulan penjara mengaku sangat bisa bermanfaat tinggal di balik bui.

“Banyak hikmah yang saya dapat. Selain bisa mengajarkan agama, saya juga jadi makin rajin ibadah,” tutur ayah dua anak ini.

Apa yang dirasakan Tohari juga dirasakan sebagian tahanan lainnya. Karena itu, jika waktu blok sel dibuka, entah waktu shalat atau bukan, pasti banyak yang ke masjid untuk beribadah.

“Biasanya, blok dibuka pukul 6.30 WIB pagi. Jam 7.30 WIB mereka sudah berkumpul di masjid,” katanya. Masjid memang menjadi tempat pilihan bagi para tahanan untuk beribadah dan menenangkan diri.

Adanya suasana ibadah yang hidup itu, kata Toha, secara tidak langsung memberikan daya tarik bagi tahanan lain yang belum tersentuh.

“Siapa tahu yang mendengarkan ceramah di hatinya ada “kretek” untuk mengamalkannya,” jelasnya.

Karena itu, setiap ceramah, tadarus al-Quran atau istigosah biasanya menggunakan pengeras suara. Dari situ, tahanan lain bisa mendengarkan.

Kata Toha, “pesantren Medaeng” biasanya fokus ibadah dan berada di areal yang terjaga. Karena itu, rutan juga bisa dibilang seperti pesantren.

“Di sini, mereka bisa lebih fokus ibadah dan lebih terkontrol” katanya.

Hanya saja, Toha mengaku iri dengan upaya kalangan Kristen yang sigap dalam pembinaan ruhani umatnya di rumah tahanan ini.

“Ada 32 Gereja yang membina mereka dan membagikan makanan,” katanya. Ia berharap, masalah ini bisa direspon secara cepat umat Islam agar bisa melakukan pembinaan tahanan di rutan. Nah, siapa mau membantu membina mereka? *

Foto: blog FFC-FISIP UNSRep: Syaiful Anshor
Red: Syaiful Irwan

Hukum Kerja di Warnet


Syeikh Dr. Ali Jum’ah, Mufti Agung Mesir menyatakan dalam fatwa beliau yang bernomor 1954, bahwa internet adalah sarana yang berguna untuk dalam interaksi antar masyarakat. Ada manfaat dan ada pula madharatnya. Tanggung jawab penggunaannya berada di tangan penggunanya. Siapa yang menggunakannya untuk tujuan bermanfaat maka tiada dosa baginya, dan barang siapa menggunakannya tidak sesuai dengan hukum syar’i, maka dia lah yang bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

Akan tetapi, beliau mengingatkan pemiliki warnet agar ikut melakukan pengawasan. ”Bagi operator warnet juga harus menjaga dan mengawasi dengan semaksimal mungkin para pengguna, hingga warnetnya tidak menjadi salah satu sebab kerusakan. Operator juga harus memperhatikan waktu-waktu shalat, hingga tidak menjadikan warnet sebagai sebab untuk menghalangi mengingat Allah dan shalat.

Dengan demikian, bekerja di warnet adalah hal yang dibolehkan menurut syara’. Wallahu’alam."

Fatwa di atas dikeluarkan untuk merespon permohonan fatwa no. 1954, yang menanyakan hukum bekerja di warnet. Sedangkan warnet di Mesir sendiri digunakan anak-anak untuk bermain game sedangkan orang-orang dewasa juga menggunakannya untuk melakukan percakapan dengan wanita lawan jenis dari berbagai negara.

Namun, para pengguna ada juga menggunakannya untuk melakukan komunikasi dengan keluarga mereka di berbagai tempat dan untuk melihat situs-situs bermanfaat.*



Sumber : dar-alifta 
Rep: Thoriq 
Red: Cholis Akbar

Konflik Penertiban Ternak Babi di Medan


Rencana penertiban ternak babi mengundang reaksi Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara. Baru-baru ini, Ketua PW GP Ansor Sumut Fadli Yasir di Medan, mengecam keras sikap Wakil Ketua DPRD Kota Medan Augus Napitupulu yang dinilai menghalagi penertiban ternak babi oleh Tim Terpadu Pemko Medan.

"Sikap yang dilakukan oleh oknum Wakil Ketua DPRD Medan tersebut bukanlah sosok yang mencerminkan seorang wakil rakyat. Sebab sebagai pembuat peraturan, seharusnya yang bersangkutan ikut mendorong tegaknya aturan bukan sebaliknya menghalangi tegaknya aturan di Kota Medan," kata Ketua PW GP Ansor Sumut Fadli Yasir di Medan, sebagaimana dikutip nu online.

Menurut Yasir, sekalipun Augus berdalih tindakan yang dilakukannya atas nama membela konstituen, alasan seperti itu tidak bisa diterima. Karena persoalan sekarang bukanlah bicara soal konstituen akan tetapi bicara tentang penegakan peraturan yang harus dilaksanakan.

"Langkah yang tepat, seharusnya sebagai wakil rakyat Augus mengingatkan konstituennya untuk ikut menegakkan peraturan bukan menghalang-halangi penertiban yang dilakukan Tim Terpadu Pemko Medan. Sehingga kalau dilihat sikap oknum tersebut terkesan tidak memberikan contoh yang baik bagi konstituennya," ucapnya.

Sementara itu, Walikota Medan, Rahudman Harahap, menegaskan Kota Medan harus bebas dari ternak ternak kaki empat khususnya ternak babi di Kecamatan Medan Denai. Pasalnya, Perwal larangan ternak kaki empat sudah terbit dan harus dijalankan.

“Walaupun kita belum bisa menertibkan semua ternak babi di Medan Denai beberapa waktu lalu, tapi Pemko Medan tetap komit dan mencari segala upaya untuk membersihkan ternak babi tersebut,” kata Rahudman, pagi ini dikutip Waspada.

“Hari ini kita rapat Muspida Plus lagi langkah apa yang dilakukan dalam penertiban ternak babi itu. Apapun ceritanya, ternak tersebut harus ditertibkan. Untuk itu, kita harapkan dukungan dari DPRD Medan,” kata Harudman.

Tim Terpadu Pemko Medan sebelum ini gagal melakukan penertiban babi di Kecamatan Medan akibat sejumlah anggota dewan yang tiba-tiba hadir di lokasi menghalangi penertiban.

Wakil rakyat yang yang menghalangi penertiban babi tersebut yakni Wakil Ketua DPRD Medan Augus Napitupulu, Anggota DPRD Medan Golfrid Lubis dan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Tagor Simangunsong.

Seperti diketahui, Pemko Medan telah mengeluarkan larangan membuat peternakan babi di pemukiman warga. Selain itu, Pemko Medan juga telah memberikan tenggat waktu kepada peternak babi untuk segera memindahkan ternaknya jauh dari pemukiman warga, namun imbauan tersebut tidak diindahkan.

Berdasarkan data Pemko Medan, populasi ternak babi saat ini mencapi 31 ribu ekor yang tersebar di 18 kecamatan di Kota Medan. Selain menimbulkan aroma tidak sedap, limbah babi warga juga dialirkan secara bebas melalui saluran air hingga menimbulkan protes warga lainnya.*

Sumber : wpd/nu/dtn
Rep: CR-3
Red: Cholis Akbar

Tobat dari ajaran Ahmadiyah, 2 anggota JAI kembali ikrarkan syahadat



Dua orang anggota Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) asal Desa Ciaruteun Udik Kecamatan Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat , Jimmy Ringkiriwang (47) dan Ny Mastukah (36) mendatangi Majelis Tailim Miftahul Janah. Keduanya mengaku bertobat dan mengucapkan kalimat syahadat di hadapan pengurus Muspica (musyawarah pimpinan kecamatan, ulama dan warga Desa Ciaruteun Udik RT 05/02.

Sebelum mengucapkan kalimat syahadat, keduanya mengaku menemui ulama dan menyatakan keinginannya masuk Islam. Mereka juga tidak diintimidasi dan dipaksa tetapi atas kesadaran sendiri.

"Tanpa paksaan ataupun tekanan dari pihak manapun kedua warga JAI ini mendatangi tokoh agama dan keduanya ternyata bermaksud untuk mengucapkan kembali dua kalimat syahadat seperti layaknya mualaf yang baru masuk dalam ajaran Islam,” kata Camat Cibungbulang, Setiawan.

Di hadapan masyarakat luas pun kata Setiawan pula, mereka berjanji untuk kembali menjalankan ajaran Islam sesuai dengan ajaran Nabi Muhammmad Shalallhu 'Alaihi Wasallam dan meninggalkan semua ajaran Ahmadiyah yang selama ini dianutnya.

Ahmadiyah merupakan ajaran sesat yang menyimpang dari Islam. Diatara kesesatan tersebut adalah mengakui pendirinya, Mirza Ghulam ahmad sebagai Nabi terakhir setelah Rosulullah Shalallhu 'Alaihi Wasallam, hal ini berbeda dengan keyakinan umat Islam bahwa tidak ada Nabi lagi setelah MuhammadShalallhu 'Alaihi Wasallam. Ahmadiyah juga memiliki kitab sendiri bernama kitab Tazdkirah yang diklaim sebagai kumpulan wahyu yang diterimaoleh Mirza Ghulam dari Allah Subhanahu Wata'ala. (voa-islam/arrahmah.com)

Selasa, 08 Maret 2011

Konferensi Khilafah Internasional 2011 : Menyongsong Kembalinya Khilafah Islamiyah


Sharia4Indonesia, Kamis, 10 Maret 2011, akan menggelar Konferensi Khilafah Internasional 2011 bertajuk "Menyongsong Kembalinya Khilafah Islamiyah". Konferensi dalam bentuk talkshow ini rencananya digelar di event 10th Islamic Book Fair, di Istora Senayan Jakarta. Hadiri dan ramaikan momen penting untuk kebangkitan Islam di negeri ini. Allahu Akbar!

87 Tahun Hidup Tanpa Khilafah

Khilafah Islamiyah, sistem pemerintahan berdasarkan syariat Islam runtuh pada tanggal 3 Maret 1924 di tangan antek zionis binaan Inggris, Mustafa Kemal At Tatruk. Sejak saat itu, umat Islam kehilangan pelindung dan hidup tanpa penerapan syariat Islam secara kaafah (sempurna) di seluruh dunia. Umat Islam dipecah belah menjadi sekitar 50-an negara-negara nasionalis yang tidak terikat satu sama lain dengan ikatan yang shahih, yakni ikatan aqidah Islam.

Sejak keruntuhan khilafah, umat Islam selalu dihinakan, wilayahnya diduduki, darahnya ditumpahkan, kehormatannya dilecehkan, dan agamanya dinistakan. Sudah 87 tahun umat Islam hidup tanpa naungan khilafah dan mengalami kondisi yang mengenaskan. Akankah kondisi umat Islam terus seperti ini?

Kembalinya Khilafah Berdasarkan Metode Kenabian

Saat ini, dunia sedang berubah. Umat Islam di seluruh penjuru dunia melihat secercah harapan kembalinya kejayaan dan keberkahan hidup di bawah naungan syariat Islam di bawah sistem pemerintahan Khilafah Islamiyah. Gaung kebangkitan Islam yang telah lama terdengar kini mulai menampakkan hasilnya.

Runtuhnya rezim diktaktor Tunisia, disusul Mesir, menjadi kekhawatiran bagi semua diktaktor, khususnya di negara-negara Arab dan sekitarnya. Kondisi ini bisa jadi menandai berakhirnya masa kepemimpinan para diktaktor yang kejam dan bengis dan menjadi awal kemunculan sistem khilafah Islamiyah. Hal ini sebagaimana berita kenabian dari Rasulullah SAW.

...kemudian masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH 'ALAA MINHAJIN NUBUWWAH)". Kemudian beliau (Nabi) diam." (Musnad Imam Ahmad)

Jika saat itu tiba (Khilafah Islamiyah), maka umat Islam dan bahkan umat di seluruh dunia akan hidup dalam ketentraman, kesejahteraan, dan rahmat Allah SWT., akan turun untuk alam semesta. Apakah masa itu memang sudah dekat ? Siapkah umat Islam menyongsong kembalinya Khilafah Islamiyah? Apa yang harus mereka lakukan ?

Syekh Anjem Choudary Menjadi Salah Satu Pembicara

Untuk mendapatkan jawaban itu semua, maka hadiri dan saksikan Konferensi Khilafah Internasional 2011 yang bertajuk "Menyongsong Kembalinya Khilafah Islamiyah yang diadakan oleh Sharia4Indonesia, Kamis, 10 Maret 2011 di Istora Senayan Jakarta, tepatnya di Ruang Anggrek Lt 2, Pukul 19.00 -21.00 WIB.

Rencananya, sebagai pembicara dalam acara tersebut adalah Syekh Anjem Choudary (aktivis Islam4UK), Habib Rizieq (Ketua Umum FPI), dan Ustadz Abu Fatiah Al Adnani (Penulis buku Akhir Zaman). Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses. Insya Allah!

(M Fachry/Sharia4Indonesia/arrahmah.com)

Source: http://arrahmah.com/read/2011/03/03/11168-konferensi-khilafah-internasional-2011-menyongsong-kembalinya-khilafah-isla.html#ixzz1G5VGDk3n

Subhanallah, Arif Uka tembak mati tentara kafir AS setelah tentata Amerika memperkosa Muslimah




Seorang warga Jerman kelahiran Kosovo, Arif Uka (21) yang menyerang sebuah bis yang membawa personel militer AS, di mana dua tentara kafir AS tewas dan 12 lainnya cedera serius di Bandara Frankfurt, mengatakan bahwa ia telah menyerang bis berisi prajurit setelah melihat video di internet yang memperlihatkan tentara salibis AS di Afghanistan menyerang rumah sipil dan memperkosa gadis kecil.

Selain itu, Arif mendengar bagaimana tentara Amerika di Bandara Frankfurt merendahkan Muslimah Afghanistan.

Dengan demikian, itu adalah pemerkosaan brutal seorang Muslimah kecil yang akhirnya memimpin seorang pemuda Islam untuk mengambil keputusan membunuh tentara AS yang dikirim ke Afghanistan untuk berpartisipasi dalam permusuhan terhadap Afghanistan.

Menurut Arif Uka, dia adalah seorang Muslim, dan sebelum melepaskan tembakan, dia berteriak dengan lantang, "Allahu Akbar!" enam atau tujuh kali.

Seperti yang dikatakan Uka, sebuah pistol dan 24 cartridge dia beli beberapa bulan lalu seharga 1.000 poundsterling.

Arif Uka yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Frankfurt, bertindak sendirian, tanpa komando atau perintah dari kelompok manapun. (haninmazaya/arrahmah.com)

Source: http://arrahmah.com/read/2011/03/08/11218-subhanallah-arif-uka-tembak-mati-tentara-kafir-as-setelah-tentata-amerika-m.html#ixzz1G5UEJ2hT

Denda 50 Pounds Karena Menghina Para Tentara Inggris yang TewasDenda 50 Pounds Karena Menghina Para Tentara Inggris yang Tewas


11 November tahun lalu, diselenggarakan mengheningkan cipta pada Hari Gencatan Senjata di Inggris, pada waktu itu kelompok Muslim dengan nama Muslims Against Crusades mengadakan unjuk rasa yang menghina para tentara-tentara Inggris yang mati di medan perang.

Pasca unjuk rasa, beberapa orang ditangkap dan salah satunya adalah Emdadur Choudhury, 26 tahun, ia ditahan karena dituduh membakar karangan-karangan bunga yang digambarkan sebagai mayat tentara yang mati.

Dalam persidangan terbarunya kemarin, Emdadu Choudhury dijatuhi dengan denda 50 dolar poundsterling. Ia menunjukkan penghinaan untuk Inggris setelah dalam sidangnya mengatakan "Aku sama sekali tidak peduli. Aku tidak peduli dengan para tentara yang mati."

Choudhury membakar bunga didepan para keluarga tentara yang tewas pada saat kelompok Islam unjuk rasa dan meneriakkan slogan-slogan "tentara Inggris terbakar di neraka" selama dua menit mengheningkan cipta di Hari Gencatan Senjata terakhir 11 November lalu.

Hakim distrik, Howard Riddle memutuskan bahwa kelakuan bapak dua anak tersebut juga harus ditimbang atas hak-haknya untuk protes, seperti yang tertuang dalam UU Hak Asasi Manusia.

Pejabat Kehakiman menegaskan bahwa denda £ 50 adalah yang mungkin paling ringan.

Salah satu saksi dalam persidangan, merupakan cucu seorang veteran, mengatakan dalam Pengadilan Crown Woolwich bahwa ia melihat demo Muslim di dekat Albert Hall di Kensington, London Barat.

Ia mengatakan, saat karangan bunga terbakar "Saya merasa mual, ini adalah sesuatu yang sangat berarti bagi saya, hina..." kata Shaun Rusling, dari Veteran Perang Teluk Nasional.

Aksi pembakaran untuk menghina tentara Inggris yang mati tersebut dilakukan kelompok Muslims Against Crusades (Muslim Menentang Perang Salib) yang berada di Inggris. Kelompok ini juga mendukung diberlakukannya syariat Islam, mereka sering melakukan demonstrasi menentang invasi Inggris di Afghanistan dan Irak.

Choudhury, asal Whitechapel, London Timur, didakwa dengan tuduhan kata-kata ancaman, penghinaan dan perilaku tidak menyenangkan. Sedangkan Mohammad Haque 30, dari Bethnal Green yang juga turut dalam demonstrasi dibebaskan dari dakwaan.

Hakim Riddle 63, mengatakan "saya tidak ragu niatan protes tersebut adalah untuk memberikan shock dan menyinggung perasaan."

Namun Choudhury menjelaskan kemudian "Protes itu adalah tentang shock dan hinaan, selain itu anda tidak akan memahaminya. Kejahatan lebih nyata dilakukan para tentara di Afghanistan."

"Saya tidak mengakui semua hukum di negeri ini. Saya dengan bangga menggunakan diri saya melakukan sesuatu demi Allah," kata Choudhury.

Choudhury merupakan pendukung penegakkan hukum Islam di Inggris. Dalam kehidupan sehari-hari ia mempunyai gaji £ 480 per bulan sebagai insinyur teknis paruh waktu.

Pada akhir sidang ia berteriak "Saya tidak akan membayar denda yang dijatuhkan. Rakyat yang akan membayar itu atas nama saya.." [Za/sun]

Senin, 07 Maret 2011

CNN American News: Amerika akan menjadi negara islam??

French TV news : Perancis akan menjadi negara islam ???

Yasmin Ahmad's MUALLAF 30SEC TRAILER - new

PM Perancis Tolak Rencana Perdebatan Agama, Terutama Islam


Perdana Menteri Perancis, Francois Fillon menentang acara perdebatan tentang Islam yang akan diusulkan di Perancis, menurutnya hal itu akan menyebabkan stigmatisasi umat Islam.

"Jika perdebatan ini difokuskan pada Islam dan jika tampaknya mengarah pada stigmatisasi Muslim, saya menentang itu. Saya katakan dengan jelas, saya menentangnya," kata Fillon dalam interview dengan stasiun radio RTL Prancis.

"Tapi kalau acara perdebatan ini untuk memperkuat konsep sekulerisme, untuk mengadaptasikan sekulerisme Prancis ke keadaan yang baru, ya saya pikir itu adalah perdebatan yang berguna, tetapi itu jika hanya dibawah keadaan seperti itu."

Presiden partai berkuasa UPM, Jean-Francois Cope, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan debat tentang agama, "khususnya Islam".

Presiden Nicolas Sarkozy menyatakan pada 10 Februari lalu bahwa multikulturalisme adalah kegagalan di Perancis. Ia mengistilahkan "sebuah Islam dari Perancis dan bukan Islam di Perancis."

Pertanyaan dari pembiayaan tempat ibadah adalah "pertanyaan yang harus ditanyakan dan tidak boleh tabu", kata Fillon, ia menambahkan bahwa pertanyaan tentang pendidikan untuk para imam juga "sudah di meja" dan belum ditangani dengan benar.

Sebelumnya pada tahun 2009, pemerintah pernah meluncurkan debat tentang identitas nasional, yang dinilai gagal dan secara cepat dikuburkan.

Terdapat antara lima dan enam juta Muslim di Perancis, yang merupakan penduduk Muslim terbesar di Eropa. [Za/rtl]

Selasa, 01 Maret 2011

Pakistan Akan Tukar Raymond Davis Dengan 'Lady Al-Qaeda'?



ABC News melaporkan hari ini (28/02/2011) bahwa Pakistan berusaha untuk menukar kontraktor CIA Raymond Davis dengan orang yang divonis sebagai agen Al-Qaeda, Dr. Aafia Siddiqui. Hal ini seharusnya tidak mengejutkan, ketika spekulasi tentang kemungkinan pertukaran tahanan pertama kali muncul dalam pers Pakistan hanya beberapa hari setelah penangkapan Davis '. ABC News melaporkan:

Pemerintah Pakistan menawarkan untuk melakukan pertukaran kontraktor CIA yang saat ini dipenjara di negara itu untuk ahli syaraf Pakistan yang dituduh oleh intelijen AS karena menjadi agen Al-Qaeda.

Menurut seorang pejabat senior pemerintah Amerika dan seorang pejabat Pakistan yang terlibat dalam negosiasi untuk pembebasan kontraktor CIA Raymond Davis, pemerintah Pakistan mengusulkan pertukaran Davis untuk Aafia Siddiqui, seorang neuroscientist Pakistan berpendidikan MIT(Massachusetts Institute of Technology) yang saat ini menjalani hukuman 86 tahun di penjara federal karena percobaan pembunuhan.


..pemerintah Pakistan mengusulkan pertukaran Davis untuk Aafia Siddiqui, seorang neuroscientist Pakistan berpendidikan MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang saat ini menjalani hukuman 86 tahun di penjara federal karena percobaan pembunuhan..

Tawaran itu segera diberhentikan oleh pemerintah AS. "Orang-orang Pakistan telah mengusulkan," kata pejabat AS. "Kami tidak akan mengejarnya."

Perlu diingat bahwa Aafia Siddiqui, yang telah dijuluki sebagai "Lady Al-Qaeda" oleh pers, dijatuhi hukuman 86 tahun penjara oleh juri Amerika Serikat pada September 2010 karena berusaha untuk membunuh pasukan AS di Afghanistan setelah ia ditangkap di provinsi Ghazni. Siddiqi dituduh memiliki hubungan dekat dengan komandan operasional Al-Qaeda Khalid Sheikh Mohammed dan terlibat dalam beberapa plot untuk menyerang tanah air AS. (aa/tlwj)