Selain emas, pemerintah Cina juga memborong perak. Harganya terus terdongkrak.
Perkiraan hampir semua analis logam mulia, yang menyatakan bahwa nilai perak akan terus meningkat, semakin menemukan kebenarannya. Dalam satu dua hari terakhir ini harga perak dunia melampaui 36 USD/troy ounce, akibat dari kenaikan sampai 3% dalam sehari saja. Rupanya, lagi-lagi, ini karena tindakan pemerintah Cina. Selain emas, mereka mulai memborong perak, yang turut mendongkrak harganya.
Dalam bulan Februari 2011 lalu saja Cina dikabarkan telah mengimpor 245.6 bahkan mungkin mendekati 260 metrik ton perak. Cina berani membayar harga tinggi, di atas 30 USD/oz. Selama tahun 2010 diperkirakan Cina telah mengimpor perak totalnya mencapai hampir 3.5 juta kg (3,475,394 kilo), meningkat sampai empat kali dibanding impor tahun 2009. Tahun ini, diperkirakan, impor Cina akan lebih besar lagi. Ini sebagai bagian dari upaya mereka mengamankan ekonomi nasional, dengan terus memperbanyak stok emas dan perak mereka.
Sebagaimana kita lihat dalam grafik di atas, harga perak mengalami kenaikan dari sekitar 17 USD/dolar Maret 2010 lalu, menjadi 36 USD/oz, pada Maret 2011. Artinya terjadi kenaikan sekitar 111% dalam kurun setahun. Maka nilai tukar Dirham pun mengikuti kenaikan ini. Kalau tahun lalu 1 Dirham masih berkisar di angka Rp 29.000, pekan ini telah mendekati Rp 46.000, artinya ada kenaikan Rp 17.000/Dirham atau sekitar 59%. Rata-rata kenaikan per bulannya adalah sekitar 6%.
Tampaknya, untuk mencapai angka Rp 50.000/Dirham, sudah tidak lama lagi. Maka, ayo, gunakan Dirham perak untuk keperluan setiap hari: belanja, sedekah, kado dan hadiah, zakat maupun mahar.
Perkiraan hampir semua analis logam mulia, yang menyatakan bahwa nilai perak akan terus meningkat, semakin menemukan kebenarannya. Dalam satu dua hari terakhir ini harga perak dunia melampaui 36 USD/troy ounce, akibat dari kenaikan sampai 3% dalam sehari saja. Rupanya, lagi-lagi, ini karena tindakan pemerintah Cina. Selain emas, mereka mulai memborong perak, yang turut mendongkrak harganya.
Dalam bulan Februari 2011 lalu saja Cina dikabarkan telah mengimpor 245.6 bahkan mungkin mendekati 260 metrik ton perak. Cina berani membayar harga tinggi, di atas 30 USD/oz. Selama tahun 2010 diperkirakan Cina telah mengimpor perak totalnya mencapai hampir 3.5 juta kg (3,475,394 kilo), meningkat sampai empat kali dibanding impor tahun 2009. Tahun ini, diperkirakan, impor Cina akan lebih besar lagi. Ini sebagai bagian dari upaya mereka mengamankan ekonomi nasional, dengan terus memperbanyak stok emas dan perak mereka.
Sebagaimana kita lihat dalam grafik di atas, harga perak mengalami kenaikan dari sekitar 17 USD/dolar Maret 2010 lalu, menjadi 36 USD/oz, pada Maret 2011. Artinya terjadi kenaikan sekitar 111% dalam kurun setahun. Maka nilai tukar Dirham pun mengikuti kenaikan ini. Kalau tahun lalu 1 Dirham masih berkisar di angka Rp 29.000, pekan ini telah mendekati Rp 46.000, artinya ada kenaikan Rp 17.000/Dirham atau sekitar 59%. Rata-rata kenaikan per bulannya adalah sekitar 6%.
Tampaknya, untuk mencapai angka Rp 50.000/Dirham, sudah tidak lama lagi. Maka, ayo, gunakan Dirham perak untuk keperluan setiap hari: belanja, sedekah, kado dan hadiah, zakat maupun mahar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar