Minggu, 09 Januari 2011

Perang Narkoba Meksiko: 15 Mayat Ditemukan di Acapulco



Ini merupakan pembunuhan besar-besaran terbaru terkait aksi kekerasan narkoba yang sudah berlangsung bertahun-tahun di Meksiko.


Polisi Meksiko mengatakan telah menemukan 15 mayat di resor wisata Acapulco di Pasifik, dan merupakan pembunuhan besar-besaran terbaru terkait aksi kekerasan narkoba yang sudah berlangsung bertahun-tahun di negara itu.


Pihak berwenang mengatakan kepala semua mayat korban pria terpenggal, kecuali satu mayat. Ada tanda tulisan tangan yang ditinggalkan dengan mayat-mayat itu dengan tanda tangan “Rakyat El Chapo”, yang merupakan kartel narkoba Sinaloa yang dipimpin salah satu orang paling dicari di Meksiko yaitu raja narkoba Joaquin Guzman.

Pesan-pesan itu mengindikasikan bahwa semua korban, yang tampaknya berusia 20an tahun, dibunuh karena mencoba memasuki wilayah gang itu. Polisi mengatakan mayat-mayat yang setengah telanjang itu dipotong-potong dan tampaknya kepala mereka dipenggal dengan parang.



Gang Sinaloa sudah lama berperang dengan gang-gang saingan untuk mengendalikan wilayah disekitar Acapulco, salah satu resor paling terkenal di Meksiko.

Lebih dari 30.000 orang sudah tewas dalam kekerasan narkoba di Meksiko sejak Presiden Felipe Calderon meluncurkan tindakan keras pimpinan militer terhadap kartel-kartel narkoba pada Desember 2006. Tahun lalu saja, 12.000 pembunuhan terjadi terkait perang narkoba.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar